View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Respon Fisiologis dan Imunologis Puyuh Dewasa (Coturnix coturnix Japonica) yang Diberikan Cekaman Panas terhadap Pemberian Ekstrak Daun Singkong

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (9.394Mb)
      Date
      2017
      Author
      Maria, Joanita
      Santoso, Koekoeh
      Mayasari, Ni Luh Putu Ika
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Iklim tropis yang dimiliki Indonesia serta adanya fenomena equinox dapat menyebabkan masalah cekaman panas pada unggas-unggas di peternakan termasuk burung puyuh. Hal ini berakibat pada penurunan performa dan produksi burung puyuh, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengatasi cekaman panas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun singkong (Manihot esculenta) sebagai antioksidan terhadap burung puyuh dewasa yang diberi cekaman panas. Penelitian dilakukan menggunakan 16 ekor burung yang dibagi menjadi 4 kelompok, terdiri dari 4 ekor sebagai kontrol yang diberi paparan suhu 35 oC, serta masing-masing 4 ekor lainnya diberikan paparan suhu 35 oC dan dosis ekstrak daun singkong berbeda sebesar 5.292 mg/ 168 g BB, 10.584 mg/ 168 g BB, serta 21.168 mg/ 168 g BB. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun singkong yang mengandung flavonoid dan klorofil terbukti meningkatkan kadar malondialdehid (MDA) pada puyuh yang mengalami cekaman. Kualitas telur juga mengalami peningkatan dilihat dari tinggi albumin, tinggi kuning telur, dan tebal kerabang, namun peningkatan yang terjadi belum signifikan. Parameter jumlah leukosit, rasio heterofil per limfosit, serta diferensial leukosit tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Ekstrak daun singkong juga belum mampu menurunkan total protein puyuh yang mengalami stres panas. Hasil vaksinasi ND inaktif yang dilakukan sebanyak satu kali menunjukkan hasil titer antibodi yang rendah pada seluruh kelompok perlakuan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89156
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1047]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository