Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Koekoeh
dc.contributor.advisorTarigan, Ronald
dc.contributor.authorFatah, Farid Mukhtar
dc.date.accessioned2018-01-12T02:47:13Z
dc.date.available2018-01-12T02:47:13Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89110
dc.description.abstractMelatonin dikenal sebagai hormon yang berperan dalam ritme sirkadian dan dikenal juga sebagai zat antioksidan yang dapat mengatasi pengaruh stres oksidatif. Tujuan penelitian ini adalah menguji potensi melatonin sebagai imunostimulan pada puyuh (Coturnix coturnix Japonica) yang diberi metilprednisolon sebagai imunosupresan. Sebanyak 20 ekor puyuh betina berusia 2 bulan dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok yang hanya diberi metilprednisolon 0,7056 mg/168 gBB, dan kelompok yang diberi metilprednisolon 0,7056 mg/168 gBB serta melatonin per oral dengan dosis masing-masing 0,176 mg/168 gBB, 0,352 mg/168 gBB, dan 0,704 mg/168 gBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian melatonin per oral secara umum dapat mempengaruhi kondisi fisiologis puyuh. Pemberian melatonin tidak berpengaruh nyata terhadap rata-rata jumlah leukosit dan heterofil, serta penurunan rasio heterofil-limfosit, tetapi pemberian melatonin dapat meningkatkan jumlah limfosit dan monosit secara signifikan. Puyuh yang diberi melatonin mempunyai rata-rata bobot badan dan bobot telur yang lebih tinggi, tetapi konsumsi pakan dan produksi telur lebih rendah dibanding puyuh yang tidak diberi melatonin.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPharmacologyid
dc.subject.ddcHarmonesid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePotensi Melatonin sebagai Imunostimulan pada Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) yang Diberi Metilprednisolonid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpuyuhid
dc.subject.keywordmelatoninid
dc.subject.keywordimunostimulanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record