dc.description.abstract | Ultrasonografi adalah sebuah metode diagnostik untuk mencitrakan kondisi
organ reproduksi. Selain itu, sitologi vagina dapat digunakan untuk
mengidentifikasi aktivitas ovarium berdasarkan sel epitel vagina. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengobservasi tampilan organ reproduksi kucing
betina yang didukung dengan pemeriksaan sitologi vagina. Kucing betina
sebanyak 10 ekor digunakan dalam penelitian ini yang dikelompokkan sebagai
kelompok intact (n=5) dan yang telah diovariohisterektomi (OH) (n=5). Vagina,
serviks, korpus dan kornua uterus, serta ovarium dicitrakan dan diukur
menggunakan ultrasonografi. Vagina, korpus dan kornua uterus tampak sebagai
struktur seperti pipa dengan garis luar yang hiperekoik. Lumen pada korpus dan
kornua uterus terlihat hiperekoik. Ovarium terlihat sebagai struktur berbentuk
bulat atau oval dengan folikel yang anekoik. Korpus luteum berdinding tebal dan
terlihat anekoik pada bagian pusatnya. Korpus albikan terlihat sebagai struktur
hiperekoik. Vagina kucing betina OH terlihat berkerut daripada kucing betina
intact. Serviks terlihat sebagai struktur hiperekoik yang menghubungkan vagina
dan korpus uterus. Jenis-jenis sel epitel vagina juga diidentifikasi dan dihitung.
Hasil sitologi vagina menunjukkan beberapa status aktivitas yang berbeda pada
ovarium. Proestrus teridentifikasi pada 3 kucing intact, metestrus akhir pada 1
kucing intact dan 3 kucing OH, anestrus pada 1 kucing OH, dan tahap siklus
estrus yang tidak teridentifikasi pada 1 kucing intact dan 1 kucing OH.
Ultrasonografi organ reproduksi disertai dengan pengamatan sitologi vagina dapat
dilakukan untuk penentuan diagnosis kesehatan sistem reproduksi pada kucing
betina. | id |