Perangkat Mikrofluida Kain Katun untuk Deteksi Perdarahan Rektum Sapi Pascapalpasi Perrektal
View/ Open
Date
2017Author
Sanjaya, Adinda Mentari
Ulum, Mokhamad Fakhrul
Purwantara, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Palpasi perrektal adalah salah satu metode pemeriksaan kebuntingan pada hewan besar yang praktis, murah, dan cepat, namun berisiko melukai dinding rektum. Ruptur dengan perdarahan dalam jumlah kecil mungkin tidak terdeteksi melalui inspeksi sehingga luput dari perhatian. Penelitian ini bertujuan menciptakan suatu perangkat diagnostik yang praktis dan ekonomis untuk mendeteksi keberadaan darah dalam feses hewan pascapalpasi perrektal. Perangkat berkonsep mikrofluida dikembangkan dari kain katun (hidrofilik) yang diberi pola menggunakan lilin batik (hidrofobik) untuk membentuk area inlet, kanal, dan outlet. Fase cair dari sampel feses yang diletakkan pada area inlet mengalir melalui kanal menuju outlet yang mengandung bromocresol green (BCG). Reagen BCG bereaksi dengan albumin dari darah yang ada dalam feses dan membentuk warna biru atau hijau. Desain perangkat, uji perembesan, reaksi warna, produksi massal, penentuan limit deteksi, dan uji sampel lapang disajikan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa bahan terbaik untuk pembuatan perangkat adalah kain mori yang dicuci dan dikandungkan dengan lilin batik lebih. Penggunaan printer pemotong dan mesin laminator mampu memproduksi perangkat mikrofluida dalam jumlah banyak dengan lebih cepat dibandingkan penggunaan solder. LoD perangkat sebesar 0.35 g/dL atau setara dengan 11.67% darah dalam feses. Pengandungan 4 lapis BCG dengan pengeringan selama 1 jam dalam refrigerator dapat mendeteksi albumin darah di dalam feses secara kualitatif dalam waktu 1 menit pada 78.95% sampel lapang.