dc.description.abstract | Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan spesies endemik di Pulau Jawa
yang statusnya terancam punah akibat penurunan kualitas lingkungan dan
merupakan indikator lanskap ekosistem alami. Jawa Timur memiliki potensi
habitat terbesar di Pulau Jawa berdasarkan penelitian sebelumnya menggunakan
citra satelit tahun 2002, ditemukan beberapa lokasi perjumpaan Elang Jawa diluar
dari model yang sudah ada. Sehingga diperlukan evaluasi distribusi habitat Elang
Jawa di Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini untuk memperbaharui kondisi
terkini habitat Elang Jawa berbasis multi-skala, menganalisis dinamika patch
habitat Elang Jawa, memvalidasi distribusi habitat, dan membuat rekomendasi
pengelolaan lanskap habitat Elang Jawa berbasis multi-skala dan adaptif di Jawa
Timur. Peta probabilitas pendugaan Elang Jawa sebelumnya (2002) diperbaharui
menggunakan citra Landsat 8 tahun 2015 dan divalidasi dengan pengecekan
lapang dan data sekunder. Selain itu, resolusi yang digunakan pada penelitian ini
adalah 30 m, 90 m, dan 250 m. Hasil menunjukan bahwa penggunaan skala 250 m
maupun skala 30 m keduanya sama-sama penting untuk konservasi pengelolaan
habitat. Luas area dan jumlah patch pada setiap resolusi memiliki hasil yang
berbeda. Dinamika patch yang terjadi selama 2002-2015 yaitu, satu patch yang
hilang, lima patch mengalami penurunan luas, 13 patch mengalami peningkatan
luas, dan empat patch baru teridentifikasi. Setelah validasi, terdapat enam patch
baru yang teridentifikasi dan satu patch mengalami peningkatan luas area. Luas
total patch habitat Elang Jawa tahun 2015 setelah validasi menjadi 4766.26 km2
atau meningkat 82.61% dari total luas patch habitat Elang Jawa tahun 2002.
Usulan pengelolaan dibagi ke dalam rekomendasi umum dan rekomendasi khusus
berdasarkan aspek multi-skala dan adaptif. | id |