dc.description.abstract | Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga sebagai pusat administrasi
dan perkuliahan memiliki tingkat aktivitas serta mobilitas yang tinggi. Beberapa
aktivitas kampus yang menjadi sumber emisi karbondioksida (CO2) ialah aktivitas
konsumsi energi listrik, transportasi, pernapasan, dan peternakan. Luasan ruang
terbuka hijau (RTH) tersedia yang mencapai dua pertiga bagian, seharusnya
memiliki laju penyerapan CO2 yang tinggi pula. Berdasarkan hal tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju emisi CO2, menghitung laju
penyerapan CO2 melalui pendugaan Net Primary Productivity (NPP) serta
menentukan penambahan luasan RTH yang dibutuhkan di wilayah sekitar kampus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju emisi CO2 di sekitar kampus IPB
Darmaga mencapai 18 969.2 ton/tahun, dimana 5147.9 ton berasal dari emisi
langsung CO2, sedangkan 13 821.2 ton berasal dari emisi tak langsung CO2.
Adapun laju penyerapan CO2 oleh RTH kampus mampu mencapai 18 309.1
ton/tahun. Laju penyerapan CO2 yang lebih rendah dibandingkan laju emisi CO2
menyebabkan adanya sisa emisi sebesar 642.3 ton, sehingga dibutuhkan
penambahan luasan RTH sebesar 1.1 ha. | id |