Pengaruh Konsentrasi HCl padaProses Ekstraksi Silika dari Daun Bambu Ampel.
Abstract
Bagian batang pohon bambu merupakan bagian yang paling sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.Daun bambu seringkali dianggap
sampah oleh masyarakat, padahal pada daun bambu terdapat kandungan silikon
dioksida.Silika A merupakan silika hasil ektraksi dengan metode pembakaran
dilakukan sebelum pencucian.Silika B merupakan silika hasil ekstraksi dengan
metode pencucian dilakukan sebelum pembakaran.Pencucian silika menggunakan
HCl 1%, 3%, dan 5% teknis.Analisis kelistrikan menggunakan LCR meter dengan
rentang frekuensi 50 Hz-5 MHz, tegangan 1 volt, dan arus 50 mA, diambil 200
titik pengambilan data menghasilkan nilai konduktivitas listrik kategori
semikonduktor pada frekuensi rendah dan isolator pada frekuensi tinggi untuk
silika A dengan pencucian menggunakan HCl 3% dan 5%, sedangkan Silika B
merupakan semikonsuktor yang baik. Nilai konstanta dielektrik terus menurun
dari skala 102 sampai 10-1untuksilika A dan Silika B. Nilai impedansi menurun
secara eksponensial pada Silika A dan Silika B. Kemurnian Silika A dan silika B
adalah 99.99% dengan empat impuritas pada silika A dan tanpa impuritas pada
silika B. Struktur kristal silika adalah tetragonal. Silika A memiliki memiliki nilai
kristanilitas tinggi dibanding Silika B menurut uji XRD.
Collections
- UT - Physics [1095]