Pemberian Ekstrak Getah Kemenyan (Styrax benzoin) terhadap Proliferasi dan Apoptosis Sel di Hippocampus serta Pembelajaran Spasial Mencit.

Abstract

Hippocampus merupakan bagian otak yang memiliki peran utama dalam proses pembelajaran spasial. Pembentukan sel saraf baru dapat meningkatkan kinerja dalam pembelajaran spasial. Proses pembelajaran spasial dibutuhkan dalam petunjuk navigasi arah. Getah dari pohon kemenyan (Styrax benzoin) dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai peningkat kecerdasan otak. Belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa getah kemenyan dapat meningkatkan kinerja otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak getah kemenyan (Styrax benzoin) terhadap proliferasi dan apoptosis sel di hippocampus serta pembelajaran spasial mencit. Kelompok perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok uji dengan masing-masing kelompok terdiri atas 3 ekor mencit jantan muda (3 bulan). Kelompok kontrol negatif diberi air (pelarut), kelompok kontrol positif diberi sediaan uji ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) dosis 130 mg/kgBB dan kelompok uji diberi ekstrak air (aqueous extract) dari getah kemenyan dosis 100 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 30 hari secara oral. Tingkat kinerja pembelajaran spasial diuji dengan Y-alternation test. Persentase sel proliferasi dan sel apoptosis pada daerah hippocampus diamati dengan metode pewarnaan hematoksilin-eosin. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak getah kemenyan dapat meningkatkan proliferasi sel subgranular zone (SGZ) pada dentate gyrus (DG). Ekstrak getah kemenyan menurunkan persentase apoptosis pada daerah cornu ammonis (CA) sehingga dapat berperan sebagai neuroprotektif. Pemberian ekstrak getah kemenyan tidak memiliki pengaruh terhadap pembelajaran spasial.