Pengembangan Decision Support System Rekomendasi Pindah Homebase Dosen Pada Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).
View/ Open
Date
2017Author
Salam, Abdul Kadir
Hermadi, Irmadi
Nurhadryani, Yani
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam rangka menata dan mengawasi proses perpindahan Homebase dosen, Pemerintah dalam hal ini oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Ristek Dikti mengeluarkan kebijakan terkait proses perpindahan Homebase dosen. Kebijakan pindah Homebase dosen tertuang dalam surat edaran Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan nomor: 3387/E4.1/2012 tentang kebijakan baru pindah Homebase dan surat edaran Direktur Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti nomor: 4034/D2/KP/2016 tentang perpindahan Homebase dosen antar Perguruan Tinggi.
Saat ini proses pengambilan keputusan rekomendasi pindah Homebase dosen di Kopertis masih dilakukan secara manual dan belum adanya keseragaman prosedur pengajuan pindah Homebase dosen secara nasional, khususnya dalam menentukan dokumen pendukung proses pindah Homebase dosen, sehingga membuat masih rendahnya dari sisi kinerja, efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Karena itu penulis mengusulkan Decision Support System (DSS) untuk menjawab persoalan tersebut, yang diharapkan dapat membantu Stakeholder dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil.
Penelitian ini mengajukan solusi untuk penentuan rekomendasi pindah Homebase dosen dengan menentukan kriteria-kriteria apa saja yang menjadi pertimbangan untuk menentukan rekomendasi pindah Homebase dosen dengan cara membangun Decision Support System berbasis web. Sistem dibangun memakai 2 metode yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Weighted Product Model (WPM) pada proses analisa kelayakan rekomendasi pindah Homebase dosen. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem yang dibangun dalam penelitian ini menggunakan metode rekayasa perangkat lunak atau System Development Life Cycle (SDLC) model pendekatan Prototyping.
Multi Attribute Decision Making (MADM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Metode MADM yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Additive Weighting Model (SAW) dan Weighted Product Model (WPM). Penggunaan kedua metode SAW dan WPM ini sesuai dengan kebutuhan sistem berdasarkan analisa faktor-faktor pemberian rekomendasi pindah Homebase dosen yang mempunyai bobot penilaian. Dengan penggunaan 2 metode pembobotan nilai, diharapkan hasil yang didapatkan tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemberian rekomendasi pindah Homebase dosen. Dalam penelitian ini menggunakan 8 kriteria dan 80 alternatif berupa data dosen yang mengajukan usulan perpindahan Homebase. Hasil penerapan dari metode ini adalah sistem dapat menentukan kelayakan dosen mendapatkan rekomendasi pindah Homebase dengan prioritas tertinggi berdasarkan perangkingan usulan alternatif dosen yang mengajukan pindah Homebase.
Hasil perhitungan nilai preferensi relatif dari setiap alternatif (Vi) kedua metode ini digunakan untuk mengukur tingkat performance algoritme dari kedua
metode tersebut dengan menggunakan metode Relative Standard Deviation (RSD). Berdasarkan hasil perhitungan nilai standar deviasi relatif didapatkan bahwa nilai yang diberikan oleh metode SAW (7%) lebih baik dibandingkan nilai yang diberikan oleh metode WPM (17%).