Aktivitas Convetively Equatorial Waves (CCEWs) dengan menggunakan keluaran model Hight-top CMIP5
Abstract
Convectively Coupled Equatorial Waves (CCEWs) adalah gelombang
konvektif yang terkopel oleh awan di kawasan tropis dan berdampak nyata terhadap
sirkulasi atmosfer. Gelombang tersebut diantaranya adalah gelombang Kelvin,
gelombang Mixed Rossby Gravity (MRG), gelombang Equatorial Rossby (ER) dan
gelombang tipe Tropical Depression (TD-type). Penelitian ini bertujuan untuk
mensimulasikan aktivitas CCEWs pada distribusi spasial dan siklus musiman
menggunakan model high-top CMIP5 di lapisan troposfer. Identifikasi gelombang
menggunakan data outgoing longwave radiation (OLR) dari National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA) sebagai observasi dan model-model high-top
dari Coupled Model Intercomprassion Project 5 (CMIP5) pada tahun 1975-2005
dengan resolusi 2.5o x 2.5o. Metode yang digunakan adalah space time spectral
analysis (STSA), distribusi Spasial, teknik hovmoller dan diagram Taylor. Hasil
analisis siklus musiman menunjukan bahwa aktivitas gelombang Kelvin menguat
pada bulan Mei saat Belahan Bumi Utara (BBU) mengalami musim semi (boreal
spring) atau menjelang musim panas (boreal summer) dengan magnitude sebesar
150-160 (W/m2)2. Gelombang MRG, ER dan TD-type memiliki kemiripan dalam
pola musimannya yaitu terlihat kuat pada BBU di bulan April-Desember (sekitar
60-160 W/m2)2 dan terlihat lemah pada Belahan Bumi Selatan (BBS) di bulan
Januari-April (sekitar 30-140 (W/m2)2. Hasil analisis keseluruhan, bahwa model
yang dapat mensimulasikan aktivitas CCEWs dengan baik adalah MPI-ESM-MR,
MPI-ESM-LR, IPSL-CM5A-LR, IPSL-CM5A-MR, HadGEM2-CC dan
CanESM2. Sedangkan model yang tidak mampu mensimulasikan aktivitas CCEWs
dengan baik adalah CMCC-CESM, MIROC-ESM dan MRI-CGCM3. Kualitas
model dalam mensimulasikan aktivitas CCEWs tergantung pada skema
parameterisasi dan resolusi atmosfer yang digunakan.