Show simple item record

dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.advisorIrmansyah
dc.contributor.authorYustaeni, Diah
dc.date.accessioned2017-11-03T07:59:08Z
dc.date.available2017-11-03T07:59:08Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88374
dc.description.abstractAlang-alang (Imperata cylindrica) di Indonesia memiliki populasi 8.5 juta hektar terutama pada daerah penghujan. Silikon dioksida dapat diekstraksi dari daun alang-alang dengan proses pencucian dengan menggunakan HCl 3% setelah pembakaran (metode 1) dan proses pencucian sebelum pembakaran (metode 2) serta dilakukan variasi suhu pengabuan. Hasil uji sampel dengan EDX kemurnian silikon dioksida metode 1 pada suhu 500 °C 83.67% sedangkan metode 2 pada suhu 500 °C, 600 °C dan 700 °C kemurnianya 99.99%. Hasil XRD untuk kedua metode dihasilkan struktur tetragonal dan berbentuk amorf. Hasil analisis LCR metode 1 menunjukkan nilai konduktivitas listrik listrik menurun dengan kenaikan suhu sedangkan pada metode 2 konduktivitas listrik listrik meningkat dengan kenaikan suhu. Hasil metode 2 konduktivitas listrik listrik lebih tinggi dibandingkan metode 1. Kedua metode tersebut menghasilkan material semikonduktor.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Suhu Pengabuan Terhadap Ekstraksi Silikon Dioksida Dari Daun Alang-Alangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddaun alang-alang,silikaid
dc.subject.keywordtingkat kemurnianid
dc.subject.keywordstrukturid
dc.subject.keywordsemukinduktorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record