Model 3D Hidrologi Gambut Berbasis Voksel
View/ Open
Date
2017Author
Condro, Aryo Adhi
Risdiyanto, Idung
Pawitan, Hidayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara umum, model hidrologi yang dibangun menjelaskan dinamika spatio-temporal dari air permukaan akibat interaksi atmosfer-permukaan dan dinamika spatio-temporal dari difusi air di dalam lapisan gambut yang eksplisit secara tiga dimensi. Model dibangun pada resolusi temporal harian, dan resolusi spasial 60 m × 60 m × 0.1 m, dengan cakupan wilayah ~900 ha serta kedalaman gambut maksimum mencapai 4 m. Tujuan penelitian ini meliputi: (1) membangun dan memvalidasi model hidrologi gambut yang eksplisit secara tiga dimensi; serta (2) mensimulasikan skenario ENSO dalam rangka mengeksplorasi perilaku hidrologis gambut di bawah kondisi ENSO. Model divalidasi menggunakan data pengukuran lapangan dari 5 titik observasi dan menghasilkan nilai goodness of fit mencapai 87%. Ditemukan propagasi kekeringan dari permukaan menuju lapisan gambut dengan waktu tempuh perambatan sekitar 2.5 bulan pada kondisi El-Nino tahun 2015 dan 1 bulan pada La-Nina tahun 2016. Hutan dan belukar memiliki fungsi hidrologi yang tinggi, ditinjau dari sebaran peluang terlampaui air gambut permukaan. Ditemukan juga bahwa kapasitas penyimpanan air dalam lapisan gambut lebih ditentukan oleh kedalaman gambut daripada jenis tutupan lahannya. Namun, perlu ditegaskan bahwa selain fungsi hidrologis gambut, upaya konservasi dan restorasi hutan di lahan gambut tetap penting untuk mendukung fungsi ekologis lahan gambut lainnya, antara lain terkait keanekaragaman hayati dan cadangan karbon permukaan.