dc.description.abstract | Hutan Gunung Galunggung termasuk hutan pegunungan dan merupakan
gunung berapi yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Letusan terakhir terjadi
pada tahun 1982-1983. Letusan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan
vegetasi dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
menganalisis komposisi jenis, struktur tegakan dan kualitas tanah di hutan Gunung
Galunggung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi
antara metode jalur dengan metode garis berpetak pada masing-masing ketinggian
(1300, 1400 dan 1600 m dpl). Berdasarkan penelitian, total jumlah jenis yang
dijumpai pada tingkat semai adalah 46 jenis, pancang 41 jenis, tiang 41 jenis, pohon
56 jenis, dan tumbuhan bawah 52 jenis. Komposisi jenis di hutan Gunung
Galunggung didominasi oleh jenis pionir seperti Homalanthus populneus, Ficus
ribes, Ficus septica, Ficus fistulosa, Ficus cuspidata, dan Schima wallichii, serta
jenis klimaks seperti Castanopsis javanica dan Macropanax dispermus. Struktur
tegakan kuantitatif dan horizontal membentuk kurva J terbalik. Struktur tegakan
vertikal di ketinggian 1300 dan 1600 m dpl terdiri atas strata B (20-30 m) dan C (4-
20 m). Adapun di ketinggian 1400 m dpl terdiri atas strata A (> 30m), B (20-30 m),
dan C (4-20 m). Kesuburan tanah di lokasi penelitian tergolong rendah sampai
sedang. | id |