Keanekaragaman Satwa Liar Pada Areal Konservasi HTI PT. National Sago Prima, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
Abstract
Memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.17/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/2/2017 tentang perubahan atas peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.12/MENLKH-II/2015 PT
National Sago Prima telah mengalokasikan sebagian arealnya sebagai areal
konservasi. Namun penelitian mengenai keanekaragaman satwa liar pada areal
konservasi HTI masih sangat jarang dilakukan, sehingga penelitian ini perlu
dilakukan. Pengambilan data dilakukan pada areal konservasi dan areal kerja.
Pengambilan data mamalia dilakukan dengan menggunakan metode strip transect
dan pemasangan trap, data burung menggunakan perpaduan metode jalur dan
point count dan data herpetofauna menggunakan metode survey perjumpaan
visual yang dirancang sejalur. Keanekaragaman mamalia dan herpetofauna pada
areal kerja lebih tinggi daripada areal konservasi. Namun keanekaragaman burung
pada areal kerja lebih rendah daripada areal konservasi. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa areal konservasi masih belum berperan secara efektif dalam
perlindungan satwa.