Karakteristik Kayu Sengon Hasil Impregnasi Monoethylene Glycol dan Nano SiO₂
View/ Open
Date
2017Author
Dirna, Fitria Cita
Rahayu, Istie Sekartining
Zaini, Lukmanul Hakim
Metadata
Show full item recordAbstract
Falcataria moluccana atau dikenal dengan nama sengon adalah salah satu jenis kayu cepat
tumbuh yang memiliki karakteristik antara lain berat jenisnya rendah, kekuatan rendah,
keawetan kurang, kerapatan rendah, dan stabilitas dimensi rendah. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh perlakuan impregnasi monoethylene glycol (MEG) dan nano
SiO₂ terhadap stabilitas dimensi dan kerapatan kayu sengon serta mengetahui karakteristik
kayu sengon hasil impregnasi. Kayu sengon diimpregnasi dengan menggunakan empat
larutan. Larutan impregnan terdiri dari kontrol (air), 50% MEG, MEGSiO2 0.5%, dan
MEGSiO2 1%. Proses impregnasi dilakukan dengan pemberian vakum sebesar 0.5 atm
selama 60 menit dan tekanan 2.5 bar selama 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan impregnasi MEG dan nano SiO₂ berpengaruh nyata terhadap stabilitas
dimensi (weight percent gain, anti-swelling efficiency, water uptake, bulking effect, dan
kerapatan). Karakterisasi kayu sengon hasil impregnasi dilakukan dengan menggunakan
Scanning Electron Microscopy, Energy-Dispersive X-Ray Spectroscopy dan X-Ray
Diffraction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MEG dan nano SiO₂ dapat berpenetrasi
dan terdistribusi merata di dalam sel kayu pada perlakuan MEGSiO₂ 0.5%.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]