Analisis Finansial Usaha Hutan Rakyat di Desa Karyasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2017Author
Havid, Muhammad Rifaldy
Nurrochmat, Dodik Ridho
Metadata
Show full item recordAbstract
Potensi kayu dan non kayu dari hutan rakyat dapat dijadikan sebagai
alternatif pemenuhan kebutuhan bahan baku, meningkatkan kesejahteraan dan
pendapatan bagi rumah tangga petani hutan dengan memanfaatkan lahan milik
sebagai bentuk investasi yang dapat memberikan kontribusi dan keuntungan bagi
petani hutan rakyat. Tujuan dari penelitian ini memberikan informasi kelayakan
usaha hutan rakyat di Desa Karyasari secara finansial dan sensitivitas usaha
terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis finansial
usaha hutan rakyat dengan pola monokultur dan agroforestri secara finansial layak
dikembangkan melalui tiga indikator kelayakan yakni NPV, B/C Ratio dan IRR.
Dari hasil tersebut usaha hutan rakyat dengan pola agroforestri jati, kayu afrika
dan tujuh tanaman pengisi lebih menguntungkan untuk diusahakan dibandingkan
dengan pola agroforestri mahoni, mangium dan enam tanaman pengisi dan pola
monokultur mangium dengan nilai NPV sebesar Rp 3.301.356.466, B/C Ratio
sebesar 4,41 dan IRR sebesar 25%. Usaha hutan rakyat di Desa Karyasari lebih
sensitif terhadap penurunan harga jual dibandingkan dengan kenaikan biaya
produksi.
Collections
- UT - Forest Management [3061]