dc.description.abstract | Penentuan kualitas gaharu di Indonesia mengacu pada SNI 7631-2011 berdasarkan warna, bobot dan aroma gaharu. Kandungan resin pada gaharu diketahui dapat dijadikan acuan sederhana untuk menentukan kualitas gaharu. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi mutu gaharu asal Pulau Bintan berdasarkan acuan SNI 7631-2011, kadar resin dan merancang model pendugaan kadar resin dengan NIR Spektroskopi. Chips yang mengandung gaharu (Aquilaria malaccensis) dipisahkan dan ditentukan kualitasnya berdasarkan warna, bobot dan aroma kemudian digiling menjadi ukuran 40-60 mesh. Sampel dikemas menjadi 45 sampel untuk dilakukan pengujian warna, spektroskopi NIR dan pengujian laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan acuan SNI 7631-2011, gaharu tergolong kedalam kualitas gubal gaharu dan kemendangan. Warna pada gubal gaharu lebih gelap dibandingkan dengan kemendangan dan kandungan resin pada gubal gaharu (24.74%) lebih tinggi dibandingkan resin pada kemendangan (12.22%). Hasil perancangan model pendugaan kadar resin menggunakan spektroskopi NIR menghasilkan model yang cukup baik. | id |