Potensi Tegakan Hutan sebagai Sumber Pakan Lebah Madu di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur
Abstract
Madu merupakan salah satu Hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan hasil madu dapat dilakukan dengan mengetahui karakteristik habitat lebah madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe-tipe tegakan hutan di Kabupaten Belu yang berpotensi sebagai sumber pakan lebah madu. Metode survei jalur transek dan analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui sebaran sarang lebah dan jenis pohon yang berperan sebagai sumber pakan lebah madu di Kabupaten Belu. Sarang lebah di Kabupaten Belu berada pada tegakan hutan dengan jenis tanaman yang bervariasi yang terdapat pohon besar yang digunakan sebagai tempat persarangan serta terdapat sumber air di sekitarnya. Kelestarian madu di Kabupaten Belu tetap terjaga karena masyarakat menganggap keberadaan lebah madu dapat memberikan berkah bagi mereka.
Collections
- UT - Forest Management [2823]