Aktivitas Antimikroba Ekstrak Jamur Cordyceps sp. terhadap Patogen Lasiodiplodia theobromae
View/ Open
Date
2017Author
Sadsetyo, Yoga
Herliyana, Elis Nina
Istikorini, Yunik
Metadata
Show full item recordAbstract
Patogen Lasiodiplodia theobromae (sinonim Botryodiplodia theobromae)
dapat menyebabkan penyakit mati pucuk pada tanaman karet (Hevea brasiliensis)
dan jabon putih (Anthocephalus cadamba) di persemaian. Penyakit tersebut dapat
menyebabkan kematian dan penurunan kualitas bibit. Salah satu bahan alami yang
dapat digunakan sebagai fungisida alami yaitu ekstrak jamur Cordyceps sp.. Tujuan
penelitian ini adalah membuktikan adanya aktivitas antimikroba ekstrak jamur
Cordyceps sp. terhadap patogen L. theobromae dan menganalisis senyawa aktifnya
menggunakan Kromatografi Gas-Spektrofotometer Massa (GC-MS). Aktivitas
antimikroba ekstrak jamur Cordyceps sp. diukur dengan metode uji hambat
pertumbuhan biomassa L. theobromae. Hasil penelitian menunjukkan adanya
penghambatan L. theobromae secara in vitro pada media PDB. Penghambatan
terbesar (38.75%) diperoleh pada konsentrasi ekstrak 1.6 mg/mL. Senyawa aktif
ekstrak jamur Cordyceps sp. yang teridentifikasi sebagai zat antimikroba hasil
analisis GC-MS adalah asam stearat (9-octadecenoic acid), asam dodekanoat atau
asam laurat (dodecanoic acid), dan asam palmitat (hexadecanoic acid).
Collections
- UT - Silviculture [1314]