dc.description.abstract | Analisis kejadian upwelling di Laut Banda dan pesisir selatan Jawa telah dilakukan dengan identifikasi data re-analisis ECMWF (The European Centre for Medium-Range Weather Forecasts), yaitu angin permukaan dan suhu permukaan laut (SPL) serta data satelit Aqua MODIS chlorophyll-a dari ocean color. Ketiga parameter yang diteliti memiliki selang waktu selama 14 tahun (2002-2016). Kejadian upwelling juga dianalisis dengan estimasi Ekman pumping dan Ekman transport.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa pada periode Juni-Juli-Agustus (JJA), kecepatan Ekman pumping di Laut Banda mencapai maksimum sekitar 3,65x10ˉ⁶ m/det sedangkan di perairan selatan Jawa mencapai sekitar 4,9x10ˉ⁶ m/det. Ekman pumping dan ekman transport di pesisir selatan Jawa memberikan kontribusi yang setara terhadap proses coastal upwelling dengan indikasi tingginya konsentrasi chlorophyll-a di pesisir selatan Jawa pada saat periode JJA. Ekman pumping memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan dengan ekman transport terhadap proses upwelling lokal di Laut Banda. Analisis korelasi parsial antara chlorophyll-a dengan dengan variabilitas iklim antar tahunan, IOD (Indian Ocean Dipole) - (ENSO (El Niño Southern Oscillation) dikendalikan), terlihat secara signifikan di Laut Banda dan pesisir selatan Jawa. Pengaruh IOD (ENSO dikendalikan) terhadap peningkatan chlorophyll-a terlihat secara signifikan di pesisir selatan Jawa pada periode JJA-SON (September-Oktober-November) bersamaan dengan berlangsungnya monsun Timur. Fenomena ENSO (IOD dikontrol) memberikan pengaruh peningkatan chlorophyll-a secara signifikan di Laut Banda pada periode JJA. | id |