Show simple item record

dc.contributor.advisorAnas, Iswandi
dc.contributor.advisorWidyastuti, Rahayu
dc.contributor.authorPrihantara, Albertus Setya
dc.date.accessioned2017-08-08T07:30:21Z
dc.date.available2017-08-08T07:30:21Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87754
dc.description.abstractPadi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia, namun laju peningkatan konsumsi tidak diikuti dengan peningkatan produksi padi. Permasalahan yang dihadapi petani saat ini adalah turunnya tingkat produksi walaupun dosis pupuk yang diberikan sudah sesuai anjuran. Turunnya produksi diakibatkan oleh menurunnya kesuburan tanah akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan tanpa adanya pengembalian bahan organik. Oleh sebab itu penggunaan pupuk kimia harus dikurangi dengan menambahkan pupuk organik hayati. Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan menerapkan System of Rice Intensification atau SRI. SRI merupakan metode budidaya padi dengan input air, benih, dan pupuk lebih sedikit. SRI mampu memperbaiki morfologi anatomi dan fisiologi padi termasuk perbaikan akar, sehingga padi tumbuh lebih baik dan produksi lebih tinggi. Selain SRI upaya lain yang dapat dilakukan petani untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan memanfaatkan tanaman kedua atau ratun. Ratun merupakan tunas-tunas baru yang berasal dari tunggul-tunggul tanaman yang telah dipanen. Tunas-tunas baru kemudian akan menjadi tanaman baru. Jika diterapkan dengan baik maka tanaman ratun mampu menghemat biaya benih, pengolahan lahan, pupuk, dan input air. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kemampuan sistem budidaya SRI dan subtitusi pupuk kimia oleh pupuk organik hayati dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi serta meningkatkan populasi dan aktifitas mikrob; dan mempelajari pengaruh tinggi pemotongan batang padi terhadap pertumbuhan tanaman ratun. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Kampus IPB Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) tiga faktor. Faktor pertama adalah sistem budidaya tanaman padi (S) yang terdiri dari S1 (sistem budidaya konvensional) dan S2 (sistem budidaya SRI). Sistem budidaya konvensional menggunakan bibit berumur 25 hari setelah semai (HSS), penanaman 5 bibit per pot percobaan, pot digenangi dengan ketinggian air 5 cm dari permukaan tanah. Budidaya SRI menggunakan bibit berumur 10 hari setelah semai (HSS), penanaman satu bibit per pot percobaan, dan pot dijaga pada kondisi tidak tergenang (40% kadar air). Faktor kedua adalah pupuk (P) terdiri dari P1 (100% NPK), P2 (50% NPK+BOF), dan P3 (50% NPK). Dosis pupuk yang digunakan adalah Urea dengan kandungan 41.3%N 300 ppm N, SP-36 dengan kandungan 33.4%P2O5 100 ppm P, KCl dengan kandungan 56.7%K2O 100 ppm K, dan pupuk organik hayati (BIOST) dengan dosis 150 ppm pupuk. Faktor ketiga adalah tinggi pemotongan batang padi (T) terdiri dari T1 (5 cm dari permukaan tanah) dan T2 (10 cm dari permukaan tanah). Dengan demikian, percobaan terdiri dari 2x3x2= 12 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 12x4= 48 satuan percobaan. Pengolahan data dilakukan dengan uji F, jika uji F menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata, dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman padi metode SRI lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Metode SRI memiliki populasi mikrob yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Penambahan pupuk organik hayati mampu mensubtitusi kebutuhan pupuk NPK hingga 50% dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman padi. Perlakuan sistem budidaya dan subtitusi pupuk tidak memberikan perbedaan pada aktivitas mikrob tanah. Perlakuan tinggi pemotongan 5 cm mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan ratun padi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherbid
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.subject.ddcSoil Fertilityid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titlePeningkatan Produksi, Aktivitas dan Populasi Mikrob Tanah, serta Pertumbuhan Ratun Padi Sawah dengan Aplikasi Pupuk Hayatiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbudidaya padi konvensionalid
dc.subject.keywordpupuk organik hayatiid
dc.subject.keywordratunid
dc.subject.keywordSystem of Rice Intensification (SRI)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record