View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Histopatologi Organ Paru-Paru Mencit (Mus musculus) yang Diberi Pretreatment untuk Penyiapan Penelitian Biomedis

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (19.23Mb)
      Date
      2017
      Author
      Novitasari, Made Oka
      Estuningsih, Sri
      Agungpriyono, Dewi Ratih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Mus musculus (mencit) sering digunakan sebagai referensi berbagai macam penelitian yang menggunakan hewan laboratorium kecil. Tujuan penelitian ini menguji efek pretreatment terhadap morfologi paru-paru dalam tubuh mencit untuk mengurangi kemungkinan adanya efek infeksi berbagai agen patogen yang didapat selama berada di tempat asal mencit saat diternakan (breeding). Pretreatment mencit dilakukan selama 29 hari menggunakan antihelmintika (albendazol), antibiotika (azitromisin) dan antiprotozoa (metronidazol) lalu istirahat selama seminggu. Mencit dieuthanasia menggunakan kombinasi ketamin dan xylazin lalu dinekropsi untuk diambil sampel paru-parunya. Setelah itu, sampel organ paru disiapkan untuk pembuatan sediaan histopatologi. Sediaan histopatolgi menggunakan pewarnaan HE (hematoksilin-eosin) and PAS/AB pH 2.5 (Periodic Acid Schiff-Alcian Blue pH 2.5). Pewarnaan HE untuk mengamati hiperplasia sel epitel bronkhiolus, deskuamasi sel, sel radang, sekresi mukus, alveol normal, atelektasis, emfisema dan kongesti. Pewarnaan PAS/AB pH 2.5 untuk mengamati jumlah sel goblet. Hasil menunjukkan bahwa pretreatment menggunakan albendazol, azitromisin dan metronidazol pada mencit jantan dan betina mampu menjaga morfologi paru-paru dalam kondisi terbaik dan sesuai untuk kebutuhan penelitian biomedis. Kelompok mencit jantan menunjukkan hasil yang lebih konsisten dibandingan kelompok mencit betina. Hal tersebut disebabkan adanya siklus hormonal yang lebih kompleks pada mencit betina. Secara umum, pretreatment dapat digunakan dalam mempersiapkan paru-paru mencit untuk berbagai penelitian.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87743
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2186]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository