Penyederhanaan Model Gash untuk Pendugaan Intersepsi Kebun Kelapa Sawit (Studi Kasus di Unit Rejosari PTPN VII Lampung)
Abstract
Nilai intersepsi hujan dapat diketahui melalui pengukuran curah hujan, curahan tajuk dan aliran batang, serta melalui pendugaan dengan menggunakan pendekatan model seperti Model Gash dan Model Gash yang direvisi. Model Gash dan Model Gash yang direvisi terdiri dari 5 sub model dan beberapa parameter seperti porositas tajuk, kapasitas simpan tajuk, kapasitas batang, input batang, dan laju evaporasi untuk menyusun model. Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan pendugaan parameter kapasitas simpan tajuk dari Model Gash dan Model Gash yang direvisi untuk menghasilkan dugaan intersepsi yang lebih mendekati intersepsi hasil pengukuran. Model Gash yang disederhanakan pada penilitian ini diperoleh dari penjumlahan dua sub model, yaitu (1) intersepsi dari hujan yang lebih kecil dari curah hujan yang menjenuhkan tajuk dan (2) intersepsi dari hujan yang lebih besar dari curah hujan yang menjenuhkan tajuk. Selain itu pada Model Gash yang disederhanakan, nilai curah hujan yang mejenuhkan tajuk diduga dari rata-rata intersepsi dari seluruh kejadian hujan. Hasil menunjukkan bahwa nilai dugaan intersepsi menggunakan Model Gash yang disederhanakan lebih mendekati nilai intersepsi hasil pengukuran dibandingkan dengan hasil dugaan intersepsi menggunakan Model Gash dan Model Gash yang direvisi.
Collections
- UT - Forest Management [3061]