dc.description.abstract | Kayu plastik dapat dibuat dengan impregnasi yang bertujuan untuk meningkatkan
sifat fisis, mekanis, dan ketahanan terhadap serangan rayap. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisa pengaruh impregnasi Polietilen Glikol (PEG) terhadap
serangan rayap tanah melalui uji kubur. Kayu yang digunakan yaitu kayu
mangium (Acacia mangium), gmelina (Gmelina arborea), manii (Maesopsis
eminii), sengon (Paraserianthes falcataria), dan pinus (Pinus merkusii). Jenis
pengujian kadar air dan keawetan kayu berpedoman pada ASTM D 1758-06 yang
dimodifikasi. Hasil perhitungan polymer loading membuktikan bahwa kayu
dengan berat jenis (BJ) rendah memiliki kadar polimer lebih tinggi dibandingkan
dengan kayu BJ tinggi. Hasil pengujian kadar air menunjukkan bahwa kayu yang
diimpregnasi oleh PEG mengalami penurunan persentase kadar air dibandingkan
dengan kontrol yaitu 13,05% ± 5,53% berbanding dengan 7,36% ± 0,96%. Nilai
kehilangan berat (WL) paling tinggi yaitu pada kayu pinus, sengon, dan manii
yang termasuk kelas awet V sedangkan untuk kayu mangium, dan gmelina miliki
nilai WL lebih rendah dan termasuk kelas awet IV. | id |