Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorPandjaitan, Nurmala Katrina
dc.contributor.authorNilamsari, Natalina
dc.date.accessioned2017-07-17T07:15:32Z
dc.date.available2017-07-17T07:15:32Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87488
dc.description.abstractPeternakan sapi perah di Indonesia masih didominasi oleh peternakan rakyat. Ciri dari peternakan rakyat: skala usaha kecil, akses kepada informasi terbatas, penguasaan teknologi rendah mengakibatkan produksi dan produktivitasnya rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan Industri Pengolahan Susu (IPS). Pihak IPS berperan serta dalam upaya memberdayakan peternak sapi perah melalui bantuan dana program CSR. Karena itu diperlukan komunikasi antara pihak IPS dengan peternak sapi perah untuk menyampaikan komitmen perusahaan bagi pemberdayaan peternak sapi perah. Melalui program CSR, pihak IPS berkomitmen mengembangkan peternakan sapi perah dalam meningkatkan mutu dan kuantitas susu produksi peternak. Berdasarkan teori relasional yang berakar pada relasi antara perusahaan dengan lingkungannya, maka komunikasi program CSR dengan pendekatan stakeholder pada penelitian ini diarahkan untuk menganalisis (1) faktor unsurunsur komunikasi (kapasitas komunikator, mutu informasi, saluran komunikasi dan karakteristik peternak) dan faktor eksternal pada komunikasi program CSR IPS di Kecamatan Pangalengan; (2) efektivitas komunikasi program CSR IPS dalam pemberdayaan peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan; (3) pengaruh faktor unsur-unsur komunikasi, yaitu kapasitas komunikator, mutu informasi, saluran komunikasi dan karakteristik peternak terhadap efek komunikasi program CSR IPS, (4) pengaruh faktor unsur-unsur komunikasi (kapasitas komunikator, mutu informasi, saluran komunikasi dan karakteristik peternak) dan faktor eksternal terhadap pemberdayaan peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan. Lokasi penelitian di Kecamatan Pangalengan merupakan lokasi program CSR IPS. Metode penelitian survei, dengan sampel terpilih sejumlah 220 peternak penerima program CSR IPS berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2015 sampai Februari 2016. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas komunikator cukup memadai pada aspek kredibilitas, daya tarik dan kemampuan memotivasi. Mutu informasi CSR IPS memadai pada aspek mudah dimengertinya informasi tersebut oleh peternak sapi perah penerima CSR IPS. Mutu informasi program CSR IPS juga memadai bagi peternak sapi perah pada aspek informasi yang diberikan dalam membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Saluran komunikasi yang digunakan pada program CSR IPS dinilai secara khusus pada saluran komunikasi antarpribadi, maka komunikasi program CSR IPS masih merupakan komunikasi konvensional secara tatap muka antarpribadi. Secara umum karakteristik peternak penerima program CSR IPS di Kecamatan Pangalengan sebagian besar adalah laki-laki, berusia paruh baya, berpendidikan rendah dan telah lama beternak (lebih dari 10 tahun). Skala usaha termasuk skala usaha kecil, dengan kepemilikan ternak 1-4 ekor. Kekosmopolitan peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan termasuk kategori sedang. Artinya iii ada beberapa peternak sapi perah yang berhubungan dengan pihak luar komunitasnya dan sebagian lainnya tidak berhubungan. Faktor eksternal yaitu dukungan pemerintah daerah, yang diwakili Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung dinilai peternak memadai dalam hal fasilitas kesehatan ternak, sedangkan dukungan lingkungan fisik berada pada kategori sedang. Artinya ketersediaan air dan lahan untuk peternakan sapi perah di Kecamatan Pangalengan dinilai masih memadai oleh sebagian peternak sapi perah penerima program CSR IPS, namun sebagian lainnya menilai kurang memadai. Komunikasi program CSR IPS belum cukup efektif pada aspek pengetahuan peternak sapi perah penerima program CSR IPS. Artinya ada sebagian peternak sapi perah yang dapat memahami cara pemeliharaan ternak yang baik dari program CSR IPS tersebut, sementara sebagian lainnya kurang atau belum memahaminya. Komunikasi program CSR IPS efektif pada aspek sikap peternak sapi perah penerima program CSR. Artinya peternak sapi perah bersikap positif, menerima dan menyukai program CSR IPS yang diterimanya. Komunikasi program CSR IPS efektif pada aspek peningkatan kompetensi, peningkatan penguasaan informasi dan peningkatan produktivitas dari peternak sapi perah penerima program CSR tersebut. Kapasitas komunikator program CSR IPS dalam hal kredibilitas, daya tarik dan kemampuan memotivasi berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap peternak sapi perah penerima program CSR IPS. Mutu informasi dalam hal relevansi, kebaruan, dapat dipercaya, mudah dimengerti dan membantu menyelesaikan masalah berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap peternak sapi perah penerima program CSR IPS. Saluran komunikasi antarpribadi dan saluran komunikasi kelompok berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap peternak sapi perah penerima program CSR IPS. Tingkat pendidikan peternak berpengaruh terhadap sikap peternak penerima program CSR IPS, sedangkan skala usaha dan kekosmopolitan peternak berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap peternak sapi perah penerima CSR IPS. Kapasitas komunikator CSR IPS berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah pada aspek peningkatan kompetensi, peningkatan penguasaan informasi dan peningkatan produktivitas. Demikian pula mutu informasi berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah penerima program CSR IPS. Saluran komunikasi antarpribadi, saluran komunikasi kelompok, siaran Bewara radio dan siaran Bewara TV berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan pada aspek peningkatan produktivitas. Skala usaha dan kekosmopolitan berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah penerima program CSR IPS pada aspek peningkatan kompetensi, peningkatan penguasaan informasi dan peningkatan produktivitas. Dukungan pemda berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah pada aspek peningkatan penguasaan informasi. Efek komunikasi program CSR IPS dalam hal pengetahuan dan sikap peternak berpengaruh terhadap pemberdayaan peternak sapi perah di Kecamatan Pangalengan pada aspek peningkatan kompetensi, peningkatan penguasaan informasi dan peningkatan produktivitas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSociologyid
dc.subject.ddcCommunicationid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcPangalengan, Jawa Baratid
dc.titleKomunikasi program corporate social responsibility industri pengolahan susu untuk pemberdayaan peternak sapi perahid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordcorporate social responsibilityid
dc.subject.keywordkomunikasiid
dc.subject.keywordpemberdayaanid
dc.subject.keywordsapi perahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record