dc.description.abstract | Penurunan produktivitas tanaman pepaya di Indonesia disebabkan karena belum tersedianya varietas unggul yang diinginkan. Usaha perbaikan tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman sering dihadapkan kepada masalah dalam memilih tetua-tetua yang mempunyai daya gabung tinggi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi beberapa kombinasi persilangan pepaya. Tujuh genotipe pepaya hasil seleksi Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB yaitu IPB 1, IPB 5, IPB 6, IPB 10, PB 000174, PB 000201 dan Str 6-4 dijadik an sebagai tetua, bersama 21 kombinasi persilangannya ditanam dalam Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan tiga kelompok sebagai ulangan di Kebun Percobaan Leuwikopo yang terletak pada ketinggian 250 m dpl. Daya gabung dianalisis dengan menggunakan prosedur analisis dialel yang dikemukakan oleh Simmonds dan Smartt dan komponen genetik dihitung dengan menggunakan persamaan Singh dan Chaudhary. Gejala heterosis untuk masing-masing karakter yang diamati dihitung menurut persamaan Hallauer dan Miranda. Hasil sidik ragam untuk semua peubah-peubah yang diamati, meliputi karakter-karakter vegetatif, generatif, produksi dan kualitas buah menunjukkan perbedaan penampilan yang nyata dari genotipe-genotipe yang diuji. Hasil sidik ragam DGU dan DGK untuk semua peubah yang diamati berbeda sangat nyata kecuali untuk DGK pada peubah panjang petiole dan panjang daun. Genotipe IPB 5 merupakan tetua dengan daya gabung umum yang cenderung tinggi untuk karakter-karakter vegetatif, sedangkan genotipe IPB 10 merupakan tetua dengan DGU yang baik untuk karakter-karakter generatif. Genotipe IPB 6, IPB 10 dan Str 6-4 merupakan tetua penggabung umum yang baik untuk mendapatkan buah-buah berukuran besar, sedangkan genotipe IPB 1, PB 000201 dan PB 000174 merupakan tetua penggabung umum yang baik untuk mendapatkan buah-buah berukuran kecil. Pada karakter-karakter kualitas buah, genotipe IPB 6 merupakan tetua dengan DGU yang baik. Persilangan IPB 6 x IPB 10 merupakan hibrida yang dapat dikembangkan untuk memperoleh varietas pepaya dengan sifat-sifat vegetatif yang baik. Persilangan IPB 1 x IPB 6 dan IPB 6 x IPB 10 dapat dijadikan sebagai calon hibrida yang berumur genjah. Persilangan Str 6-4 x PB 000174 dan IPB 5 x Str 6-4 dapat dikembangkan untuk mendapatkan varietas pepaya dengan daging buah yang tebal sedangkan persilangan IPB 1 x IPB 10 dan IPB 1 x Str 6-4 dapat dikembangkan untuk mendapatkan varietas pepaya dengan rasa buah yang manis. Ó Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya. | id |