Show simple item record

dc.contributor.advisorKusuma, Wisnu Ananta
dc.contributor.advisorHeryanto, Rudi
dc.contributor.authorYahya, Muhammad Nuh
dc.date.accessioned2017-05-31T06:19:05Z
dc.date.available2017-05-31T06:19:05Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86307
dc.description.abstractPendekatan komputasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah efisiensi pada proses penemuan obat. Pada penelitian ini, studi kasus dilakukan pada penyakit diabetes mellitus. Identifikasi protein signifikan dilakukan dengan membangun jaringan protein-protein interaction (PPI) dengan menganalisis bentuk topologinya. Hasil pengukuran menggunakan overall centrality menghasilkan suatu protein signifikan yang mempertimbangkan karakteristik pada semua pengukuran centrality dengan kombinasi linear yang optimal. Hasil dari analisis topologi terhadap PPI menunjukkan bahwa dari 83 kandidat protein penyakit diabetes mellitus, insulin (INS) adalah pusat network protein dengan nilai overall centrality tertinggi. Adapun protein lainnya yang memiliki nilai centrality tinggi memiliki hubungan dekat dengan INS adalah AKT1, INSR, KCNJ11, PPARG, TCF7L2, FOXO1, SOCS3, dan IRS1. Berdasarkan evaluasi uji ketahanan dengan 145 test network yang terdiri atas 9 protein tersebut menunjukkan bahwa INS menjadi pusat netwok dengan akurasi sebesar 60.26%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcComputer sciencesid
dc.subject.ddcAlgorithmsid
dc.subject.ddc2015id
dc.titleAnalisis Topologi Interaksi Protein-Protein untuk Identifikasi Protein Signifikan Terkait dengan Diabetes Mellitus.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiabetes mellitusid
dc.subject.keywordprotein-protein interaction (PPI) networkid
dc.subject.keywordprotein signifikanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record