Karakteristik Briket Arang Tandan Kelapa Sawit dengan Perekat Tapioka
Abstract
Arang yang diambil dari pabrik PTP Nusantara 7 Bekri Lampung disaring dengan saringan 100 mesh dan dikeringkan pada suhu 60oC selama 24 jam. Dengan mencampurkan perekat tapioka dengan variasi kadar 4%, 6%, dan 8% pada arang tandan kelapa sawit dapat dibuat briket arang. Bahan baku dikempa dengan hidrolik manual dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 90oC selama 24 jam. Briket yang dihasilkan memiliki sifat fisik kadar air sebesar 4.76%, 5.15%, dan 5.87%. Kadar abu sebesar 20.70%, 21.41%, dan 21.87%. Kadar zat terbang sebesar 21.93%, 22.17%, dan 22.27%. Kadar karbon terikat sebesar 51.21%, 50.86%, dan 50.04%. nilai rapat massa sebesar 0.45 gram/cm3, 0.47 gram/cm3, dan 0.48 gram/cm3. Nilai kalor briket arang tersebut berturut-turut 3410.50 Kal/gram, 3320.77 Kal/gram, 3141.30 Kal/gram. Penambahan perekat kanji ternyata tidak memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap sifat fisik yang dihasilkan dan briket dengan kadar perekat 6% memiliki nilai karakter fisik yang optimal.
Collections
- UT - Physics [1098]