Show simple item record

dc.contributor.advisorNikmatin, Siti
dc.contributor.advisorPrasetiyo, Kurnia Wiji
dc.contributor.authorHanifah, Asma
dc.date.accessioned2017-05-31T06:05:25Z
dc.date.available2017-05-31T06:05:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86273
dc.description.abstractSinar matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan makhluk hidup. Namun apabila terpapar secara berlebih di kulit dapat memberikan efek yang berbahaya pada kulit. Oleh karena itu diperlukan sebuah formulasi tabir surya untuk mengurangi dampak negatif sinar matahari. Biji alpukat memiliki kandungan yang berfungsi sebagai penyerap sinar UV yaitu senyawa fenolik. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi senyawa fenolik biji alpukat dalam ukuran nanopartikel menggunakan metode pemanasan, ultraturrax dan ultrasonik. Karakterisasi nanopartikel fenolik ekstrak biji alpukat diukur dengan Particle Size Analyzer (PSA), Fourier Transform Infra Red (FTIR). Penentuan efektivitas tabir surya dengan menghitung nilai sun protection factor (SPF) menggunakan spektrofotometer UV-vis dan dibuat variasi konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil menunjukkan bahwa nanopartikel fenolik ekstrak biji alpukat dapat dijadikan bahan aktif tabir surya karena kemampuan menyerap sinar UV dan untuk kelanjutan riset diperlukan aditif untuk aktivasi SPF.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcPhysicsid
dc.titleNanopartikel Ekstrak Biji Alpukat Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya Pada Kosmetikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiji alpukatid
dc.subject.keywordnanopartikelid
dc.subject.keywordsun protection factor.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record