dc.description.abstract | Sub-DAS (Sub-Daerah Aliran Sungai) Citarik merupakan salah satu sub-
DAS dari DAS Citarum yang berada di bagian hulu dan mengalami berbagai
permasalahan lingkungan serta merupakan sub-DAS yang memiliki tingkat
kerawanan paling tinggi di antara sub-DAS lain di DAS Citarum. Semakin
meningkatnya konversi penutupan dan penggunaan lahan menyebabkan kondisi
fisik sub-DAS Citarik terganggu yang berakibat pada peningkatan aliran limpasan
permukaan dan mempengaruhi daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk menyimulasikan proses hidrologi dan menganalisis pengaruh perubahan
penutupan dan penggunaan lahan terhadap limpasan permukaan di sub-DAS Citarik,
Citarum. Limpasan permukaan diestimasi menggunakan model hidrologi HECHMS
(Hydrologic Engineering Center-Hydrologic Modelling System) dengan
metode SCS-CN (Soil Conservation Service-Curve Number) yang mampu
menampilkan hidrograf aliran debit. Hasil model sub-DAS Citarik menunjukkan
hasil kesesuaian pada tingkat yang cukup akurat dan memuaskan, yang ditandai
dengan nilai coefficient error (R2) sebesar 0.582 pada uji grafik 1-1 dan nilai Nash-
Sutcliffe hasil running model sebesar 0.570. Besar limpasan permukaan yang
dihasilkan menggunakan skenario kondisi awal/existing tahun 2015 dan skenario
perubahan penutupan dan penggunaan lahan menurut RTRW (Rencana Tata Ruang
Wilayah) tahun 2029. Debit tertinggi hasil pengamatan sebesar 49.5 m3/s,
sedangkan hasil model menunjukkan debit tertinggi sebesar 34.6 m3/s. Sementara
berdasarkan skenario RTRW terjadi peningkatan debit aliran menjadi 34.7 m3/s.
Peningkatan limpasan permukaan berdasarkan kondisi awal menuju kondisi sesuai
skenario RTRW terjadi hampir di seluruh bagian subsub-DAS di sub-DAS Citarik.
Besar persentase peningkatan limpasan permukaan yang tercatat pada setiap
subsub-DAS berturut-turut untuk W1070, W630, W750, dan W860 adalah 2.49%,
1.01%, 0.92%, dan 4.69%. Sedangkan subsub-DAS W970 merupakan satu-satunya
subsub-DAS yang mengalami penurunan limpasan permukaan sebesar 1.05%.
Mayoritas subsub-DAS mengalami peningkatan besarnya limpasan setelah
dilakukan skenario RTRW. Skenario RTRW menghasilkan limpasan permukaan
yang lebih tinggi dibanding kondisi existing. | id |