Show simple item record

dc.contributor.advisorJune, Tania
dc.contributor.advisorTrikoesoemaningtyas
dc.contributor.authorIzzati, Mohammad Rizal
dc.date.accessioned2017-05-31T04:12:24Z
dc.date.available2017-05-31T04:12:24Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85962
dc.description.abstractSuhu adalah faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembangan pertanaman gandum (Triticum aestivum L.). Kondisi cekaman suhu tinggi tidak dapat dihindari dalam perkembangan tanaman gandum di Indonesia yang merupakan tanaman introduksi dari wilayah iklim subtropis dan iklim sedang. Pada percobaan lapang, gandum varietas Nias memiliki tingkat toleransi lebih tinggi dibandingkan varietas Dewata terhadap cekaman suhu udara rata-rata sebesar 29.76 oC. Pemberian perlakuan naungan mampu menurunkan suhu permukaan tanah sebesar 4 oC sampai 9 oC sehingga menurunkan tingkat cekaman pada tanaman gandum. Model simulasi dibuat berdasarkan perbandingan kondisi suhu optimum dengan suhu tinggi, serta kondisi kesuburan dan ketersediaan air optimum. Suhu optimum untuk mendapatkan biomassa biji tertinggi yaitu pada suhu 10 oC. Berdasarkan hasil simulasi pada suhu 30 oC yang mendekati kondisi lapang, umur panen tercapai pada 35 hari dengan biomassa biji sebesar 281.872 Kg/ha, sehingga menunjukkan cekaman suhu tinggi menurunkan biomassa gandum.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcMeteorologyid
dc.subject.ddcTemperatureid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Pertumbuhan dan Perkembangan Gandum (Triticum aestivum L.) Pada Kondisi Cekaman Suhu Tinggi.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGandumid
dc.subject.keywordsuhuid
dc.subject.keywordcekamanid
dc.subject.keywordnaunganid
dc.subject.keywordsimulasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record