dc.description.abstract | Keterbatasan data observasi seperti data tidak cukup panjang, tidak lengkap/kosong, dan sebaran stasiun yang kurang merata menyebabkan analisis dan prediksi hujan sulit dilakukan. Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah penggunaan data satelit seperti GSMaP, namun data satelit harus divalidasi sebelum digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi data hujan GSMaP terhadap data observasi pada tiga pola hujan di Indonesia. Melalui analisis data time series diketahui data hujan GSMaP cenderung memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan data observasi, namun memiliki pola data yang hampir sama pada ketiga pola hujan. Selain itu, GSMaP juga mampu menduga hari hujan dengan cukup baik. Berdasarkan karakteristik spasial dan temporal, data GSMaP memiliki kemiripan dengan observasi pada mode 1 dan 2. Sedangkan berdasarkan analisis skala waktu, data GSMaP memiliki variabilitas iklim yang dimiliki data observasi pada ketiga pola hujan. Berdasarkan karakteristik spasial, temporal dan skala waktu, data GSMaP dapat digunakan untuk analisis variabilitas iklim yang terjadi di daerah tropis seperti monsun, ITCZ, dan MJO. | id |