Show simple item record

dc.contributor.advisorGiyanto
dc.contributor.authorFitriani, Devita
dc.date.accessioned2017-05-31T04:11:32Z
dc.date.available2017-05-31T04:11:32Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85955
dc.description.abstractPengendalian hayati meggunakan bakteri kitinolitik merupakan salah satu pengendalian yang potensial dan ramah lingkungan untuk patogen dan hama tanaman. Tanaman kantong semar (Nepenthes spp.) adalah tanaman insektivora yang mencerna serangga sebagai sumber nitrogen dan fosfor. Tanaman ini telah dilaporkan memiliki simbiosis dengan berbagai mikroorganisme seperti bakteri kitinolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi, dan mengidentifikasi bakteri kitinolitik pada cairan tanaman kantong semar serta mengkaji potensinya sebagai agens biokontrol. Isolasi telah dilakukan dengan metode pengenceran berseri. Seleksi dan karakterisasi meliputi uji Gram, reaksi hipersensitif, aktivitas kitinase, dan potensi antagonis secara in vitro. Identifikasi secara molekuler dilakukan pada isolat bakteri yang memiliki indeks kitinolitik (IK) tinggi dan/ atau menghambat cendawan patogen (Pyricularia oryzae, Helminthosporium oryzae, and Sclerotium rolfsii). Bakteri yang berhasil diisolasi dari cairan tanaman kantong semar sebanyak 49 isolat dari lima spesies Nepenthes. Enam isolat memiliki Gram positif, sedangan yang lainnya Gram negatif. Semua isolat bakteri yang didapatkan tidak bersifat patogenik terhadap tanaman. Terdapat 17 isolat bakteri yang mempunyai aktivitas kitinase. Indeks kitinolitik (IK) tertinggi dimiliki oleh isolat NB1 yaitu sebesar 3.0. isolat tersebut tidak menghambat cendawan patogen namun menyebabkan mortalitas larva nyamuk hingga 100%. Data menunjukkan bahwa aktivitas kitinase tidak berkorelasi dengan daya hambatnya terhadap cendawan patogen. NB1 adalah isolat terpilih yang potensial sebagai agens biokontrol terhadap larva nyamuk, sedangkan NRA5 dan NB9 terhadap P. oryzae dan S. rolfsii. Hasil identifikasi molekuler dan analisis urutan nukleotida gen 16S rRNA pada data di GenBank isolat NB1 dan NB9 masing-masing memiliki homologi tertinggi dengan Chromobacterium aquaticum dan C. haemolyticum sebesar 96%, sedangkan isolat NRA5 dengan Burkholderia arboris sebesar 98%id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant protectionid
dc.subject.ddcBacterial diseasesid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleIsolasi, Seleksi, dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik pada Cairan Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.) sebagai Agens Biokontrol.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordagens biokontrolid
dc.subject.keywordbakteri kitinolitikid
dc.subject.keywordindeks kitinolitikid
dc.subject.keywordNepenthesid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record