View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kekeringan Pertanian Di Jawa Timur Menggunakan Vegetation Health Index

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (3.255Mb)
      Date
      2016
      Author
      Amalo, Luisa Febrina
      Hidayat, Rahmat
      Sulma, Sayidah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kekeringan merupakan bencana alam yang diindikasikan dengan berkurangnya curah hujan dan simpanan air di suatu wilayah dan berdampak ke berbagai sektor terutama pertanian. Kajian kekeringan pertanian dilakukan untuk memantau keberlanjutan pertanian, khususnya di wilayah Jawa Timur yang merupakan wilayah sentra pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kekeringan, menganalisis dampak ENSO terhadap kekeringan pertanian, serta dampak kekeringan pertanian terhadap lahan sawah dan produksi padi di Jawa Timur dengan menggunakan indeks VHI. VHI merupakan kombinasi dari indeks TCI dan VCI yang keduanya didapatkan dari data LST dan indeks vegetasi EVI bulanan citra MODIS. Hasil menunjukkan kekeringan pertanian di Jawa Timur umumnya dimulai pada bulan Juni, maksimum pada bulan Oktober dan menurun pada bulan November. Waktu dimulai dan berakhirnya kekeringan pertanian cenderung mengikuti pola curah hujan monsunal. Sementara itu, tahun El Niño 2015 menunjukkan durasi, luas area, dan tingkat kekeringan yang lebih tinggi (±5 bulan, ±197343 km2, tingkat kekeringan ringan hingga ekstrem (VHI 0-40)) dibandingkan tahun normal 2013 (±4 bulan, ±115443 km2, tingkat kekeringan ringan hingga ekstrem (VHI 0-40)) dan tahun La Niña 2010 ((tidak signifikan terjadi sepanjang tahun, ±28685 km2, tingkat kekeringan ringan hingga kuat (VHI 10-40)). Hasil analisis kekeringan di lahan sawah menunjukkan pengaruh kekeringan yang tinggi di Musim Tanam (MT) 3 (September-Desember) dan paling rendah di MT 1 (Januari-April). Luas kekeringan berkorelasi negatif dengan produksi padi di Jawa Timur (r = -0.79) signifikan pada tingkat kepercayaan 99%, yang menjelaskan tingginya produksi padi di MT 1 dan rendahnya produksi padi di MT 3.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85907
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1718]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository