dc.description.abstract | Mobile games dan permainan komputer saat ini telah menjadi salah satu unsur yang
mempengaruhi cara berpikir anak. Permainan edukasi mobile menjadi salah satu media
pembelajaran bagi anak karena mempunyai unsur-unsur pendidikan yang dapat
meningkatkan kreativitas serta mendukung pengembangan berpikir kritis pada anak.
Sebagian besar pemain games lebih memilih memainkan permainan yang hanya bersifat
sebagai sarana hiburan saja. Membuat sebuah permainan edukasi dibutuhkan sebuah acuan
atau model sebagai tolok ukur dalam menentukan fungsi-fungsi utama dalam sebuah
permainan. Penelitian ini melakukan pengembangan guidelines evaluasi usability untuk
permainan edukasi berbasis playability heuristic dan mobile game based learning (mGBL)
yang selanjutnya dievaluasikan pada 9 permainan edukasi terpilih. Dari hasil penelitian,
teridentifikasi poin-poin evaluasi dari penguji terpilih yang memiliki persentase game
usability heuristic sebesar 67%, mobility heuristic sebesar 81%, gameplay heuristic sebesar
41%, dan learning content sebesar 92%. Hasil evaluasi user memiliki persentase game
usability heuristic sebesar 80%, mobility heuristic sebesar 81%, gameplay heuristic sebesar
53%, dan learning content sebesar 94%. Perbedaan poin-poin evaluasi yang didapat
dipengaruhi oleh perbedaan usia dari kedua kelompok evaluator. | id |