Pendugaan Kapasitas Deposisi Kering Polutan Oleh Pertanaman Kelapa Sawit Menggunakan Analisis Dinamika Transfer Momentum.
dc.contributor.advisor | June, Tania | |
dc.contributor.author | Khasanah, Jauharotul | |
dc.date.accessioned | 2017-05-31T03:52:59Z | |
dc.date.available | 2017-05-31T03:52:59Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85862 | |
dc.description.abstract | Penelitian dilakukan di dua lokasi pertanaman kelapa sawit dengan ketinggian tanaman berbeda yaitu di Desa Pompa Air dan PTPN VI. Ketinggian tanaman di Desa Pompa Air adalah 2.5 m dan di PTPN VI adalah 10.5 m. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis transfer momentum untuk menduga kapasitas atau potensi penjerapan polutan oleh kedua pertanaman tersebut. Dalam pendugaan kapasitas deposisi kering pada kedua pertanaman tersebut harus terlebih dahulu diketahui nilai transfer momentumnya. Penghitungan transfer momentum pada kedua wilayah tersebut dilakukan pada berbagai kondisi stabilitas atmosfer untuk mengetahui kondisi optimum dalam penjerapan polutan oleh pertanaman kelapa sawit. Penentuan stabilitas atmosfer menggunakan bilangan Richardson. Transfer momentum yang paling tinggi terjadi ketika kondisi atmosfer tidak stabil di mana pada kondisi ini kecepatan angin tinggi yang memicu kuatnya turbulensi. Akibatnya, banyak partikel-partikel dalam massa udara yang terperangkap dalam kanopi tanaman yang dikenal sebagai proses deposisi kering. Kondisi tidak stabil umumnya terjadi pada siang hari sehingga variasi diurnal transfer momentum menunjukkan bahwa pada siang hari transfer momentumnya lebih tinggi dibanding pada malam hari. Perbandingan nilai transfer momentum di kedua wilayah kajian menunjukkan bahwa wilayah PTPN VI menghasilkan transfer momentum yang lebih tinggi. Ketinggian pertanaman kelapa sawit di PTPN VI lebih tinggi dibanding di Desa Pompa Air sehingga kecepatan angin yang terukur di wilayah PTPN VI menjadi lebih tinggi karena semakin bertambah ketinggian, halangan angin semakin berkurang. Rata-rata kapasitas deposisi kering di PTPN VI sebesar 0.0083 kg/m2 dan di Desa Pompa Air sebesar 0.00168 kg/m2. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricutural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Geophysics | id |
dc.subject.ddc | Pollutant | id |
dc.subject.ddc | 2015 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Pendugaan Kapasitas Deposisi Kering Polutan Oleh Pertanaman Kelapa Sawit Menggunakan Analisis Dinamika Transfer Momentum. | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | bilangan Richardson | id |
dc.subject.keyword | kecepatan angin | id |
dc.subject.keyword | netral | id |
dc.subject.keyword | stabilitas atmosfer | id |
dc.subject.keyword | suhu udara | id |
dc.subject.keyword | tidak stabil | id |
dc.subject.keyword | turbulensi | id |