Show simple item record

dc.contributor.advisorSitanggang, Imas Sukaesih
dc.contributor.authorFatayati, Erna
dc.date.accessioned2017-05-31T03:35:20Z
dc.date.available2017-05-31T03:35:20Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85786
dc.description.abstractKebakaran hutan di Indonesia menjadi tradisi tahunan khususnya pada lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan. Salah satu upaya untuk mengurangi kebakaran hutan yaitu dengan pemantauan cuaca pada suatu wilayah titik panas muncul. Titik panas merupakan salah satu indikator kebakaran hutan. Dari titik panas dan data cuaca dapat diperoleh pola sekuens titik panas dan pola asosiasi antara titik panas dan data cuaca. Pola sekuens menyatakan titik panas yang muncul berurutan. Pada penelitian ini pola sekuens didapatkan dengan menggunakan algoritme SPADE. Data sekuens hasil algoritme SPADE dipilah untuk mendapatkan titik panas yang terjadi pada tanggal awal dan terjadi pada tanggal berikutnya dalam rentang waktu 1–5 hari. Data sekuens kemudian digabung dengan data cuaca untuk mengetahui aspek cuaca yang terjadi bersamaan titik panas. Pola asosiasi didapatkan dengan menggunakan algoritme apriori. Pola asosiasi menunjukkan bahwa lokasi kemunculan sekuens titik panas dengan aspek cuaca di Sumatera dan Kalimantan tahun 2014 dan 2015 umumnya terjadi pada kondisi kelembaban rata–rata antara 65.8–84.9%, suhu rata-rata antara 26.50–29.32˚C, dan curah hujan antara 0.0–0.9 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricutural University (IPB)id
dc.subject.ddcComputer scienceid
dc.subject.ddcSequential methodsid
dc.titlePola Asosiasi Data Sekuens Titik Panas pada Lahan Gambut dengan Aspek Cuaca di Sumatera dan Kalimantanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordaprioriid
dc.subject.keywordlahan gambutid
dc.subject.keywordSPADEid
dc.subject.keywordtitik panasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record