Redesain Taman Merdeka Berbasis Perilaku Manusia di Kota Metro
Abstract
Kota Metro merupakan salah satu kota di Provinsi Lampung. Kota Metro
memiliki lima taman kota dan Taman Merdeka merupakan taman kota yang terluas.
Sayangnya, kondisi Taman Merdeka Kota Metro saat ini cukup menyedihkan.
Pemugaran yang kurang sesuai, penggunaan yang semakin intensif, kurangnya
pengelolaan taman, dan desain awal yang kurang memperhatikan perilaku
pengunjung, menjadi faktor utama menurunnya kualitas taman ini. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi keadaan existing Taman Merdeka dan
menganalisis serta membuat sintesis dari kendala dan potensi yang terdapat di
Taman Merdeka, serta membuat konsep dan melakukan perancangan ulang untuk
memperbaiki fungsi dan estetika Taman Merdeka berbasis perilaku manusia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode The Design Process
oleh Gail Hansen de Chapman yang telah dimodifikasi dan metode pengamatan, Indepth
interview, serta kuesioner untuk mengetahui perilaku pengguna Taman
Merdeka Kota Metro. Konsep dasar dari redesain ini adalah untuk membuat Taman
Merdeka Kota Metro menjadi taman yang ikonik dan identik menggambarkan Kota
Metro. Konsep dasar dari redesain ini adalah lembaran kertas yang disintesis
menjadi bentuk segitiga. Hasil akhir dari desain ini adalah rencana tapak yang
memuat lima ruang utama dalam tapak. Ruang-ruang tersebut, yakni ruang
penerimaan, ruang rekreasi aktif, ruang rekreasi pasif, ruang pelayanan, dan ruang
pembatas. Nilai unggul dari desain ini adalah kelestarian vegetasi eksisting di dalam
tapak
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]