Show simple item record

dc.contributor.advisorSukoco, Heru
dc.contributor.advisorNurhadryani, Yani
dc.contributor.authorFryonanda, Harfebi
dc.date.accessioned2017-05-23T02:25:58Z
dc.date.available2017-05-23T02:25:58Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85426
dc.description.abstractPenerapan Teknologi Informasi (TI) dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu organisasi pendidikan tinggi. IPB diharapkan dapat menyediakan informasi yang cepat dan akurat dalam pengambilan keputusan, selain itu juga diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Informasi yang cepat dan akurat tidak akan terlepas dari layanan TI. IPB memiliki komitmen tinggi terhadap implementasi layanan TI, hal tersebut dibuktikan dengan adanya 36 aplikasi yang telah berjalan. Sistem aplikasi IPB dikelola dan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Integrasi Data (DIDSI). Layanan TI yang banyak dan tujuan yang beragam akan membutuhkan suatu evaluasi terhadap layanan itu sendiri. Evaluasi tersebut akan memberikan masukan, kajian dan pertimbangan dalam menentukan apakah kegiatan atau program layak untuk diteruskan atau dihentikan. Kualitas layanan TI sangat dipengaruhi oleh infrastruktur TI. Infrastruktur TI merupakan pondasi dari semua sistem informasi maupun aplikasi, sehingga tanpa adanya infrastruktur, layanan TI tidak akan dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu, kualitas layanan juga dipengaruhi oleh tata kelola TI yang diterapkan organisasi. Layanan TI yang tidak melakukan tata kelola yang baik dapat menimbulkan permasalahan seperti: biaya operasional yang sulit untuk diprediksi, penggunaan aset yang kurang optimal, pengambilan keputusan yang kurang tepat, layanan yang tidak terkontrol, dan permasalahan lainnya yang mungkin akan terjadi. Tata kelola TI membutuhkan suatu framework sebagai standar dan panduan untuk mengelola layanan TI. Framework tata kelola TI sudah banyak tersedia, baik standar berbasis nasional maupun berbasis internasional. Salah satu framework yang dapat digunakan untuk melakukan tata kelola TI adalah COBIT dan ITIL. COBIT menyediakan standar untuk mengelola dan mengontrol layanan TI untuk mencapai tujuan organisasi. ITIL merupakan suatu framework yang berisi praktekpraktek mengenai IT service management. COBIT dan ITIL dapat dijadikan sebagai IT management framework, sehingga akan melengkapi satu sama lain. Penelitian evaluasi tata kelola infrasktur ini dilakukan untuk meningkatkan layanan TI IPB. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat kematangan tata kelola TI. Pengukuran menggunakan framework COBIT 5 sebagai tools untuk melakukan pengukuran tingkat kematangan. COBIT 5 menyediakan 36 proses dari 5 domain. Pemilihan proses terkait infrastruktur TI mengacu pada penelitian sebelumnya dan IT related-goal pada COBIT 5. COBIT 5 memiliki 17 IT relatedgoal, namun pada penelitian ini dipilih IT related-goal yang relevan dengan infrastruktur TI. IT related-goal yang didapatkan yaitu: (1) Keamanan informasi, pengelolaan infrastruktur, dan aplikasi; (2) Optimasi aset TI, sumberdaya dan kemampuan. Kemudian dari IT related goal tersebut menyediakan 13 proses terkait infrastruktur TI, masing-masing proses tersebut yaitu: (a) Menjamin optimasi sumberdaya; (b) Mengelola kerangka kerja manajemen TI; (c) Mengelola sumberdaya; (d) Mengelola resiko; (e) Mengelola Keamanan; (f) Mengelola ketersediaan dan kapasitas; (g) Mengelola perubahan; (h) Mengelola aset; (i) Mengelola konfigurasi; (j) Mengelola operasional; (k) Mengelola masalah; (l) Mengelola layanan keamanan; (m) Memantau, mengevaluasi, menilai kinerja dan kesesuaian. Proses tersebut diukur menggunakan Process Assessment Model (PAM). PAM terdiri dari 6 level yaitu: (a) Level 0 – Incomplete, (b) Level 1 – Performed, (c) Level 2 – Managed, (d) Level 3 – Established, (e) Level 4 – Predictable, (f) Level 5 - Optimizing. Infrastruktur akan menentukan tingkat kepuasan pengguna, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis kepuasan pengguna terhadap layanan TI. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pendekatan SERVQUAL model, importance performance analysis, dan quadrant analysis. Faktor pengukuran berdasarkan pada faktor SERVQUAL yaitu: bukti fisik, keandalan, daya tanggap, dan jaminan. Responden pada tahap ini adalah pengguna layanan TI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Responden terdiri dari 100 responden yang terdiri dari 5 dosen dan 95 mahasiswa. Hasil tingkat kematangan dari pengukuran 13 proses COBIT 5 didapatkan 2 proses berada di level 0, 8 proses di level 1, dan 3 proses di level 2. Proses yang berada di level 0 yaitu: proses optimasi sumberdaya dan pengelolaan resiko, di mana proses tersebut masih memiliki sedikit bukti terkait pencapaian tujuan proses. Proses yang berada di level 1 yaitu: proses pengelolaan kerangka kerja, pengelolaan ketersediaan dan kapasitas, pengelolaan perubahan, pengelolaan aset, pengelolaan konfigurasi, pengelolaan masalah, pengelolaan layanan keamanan, dan proses kontrol, penilaian, dan evaluasi kinerja. Kemudian proses yang berada di level 2 yaitu: proses pengelolaan sumberdaya, pengelolaan keamanan, dan proses pengelolaan operasional. Analisis kepuasan pengguna didapatkan 3 kriteria berada pada kuadran A. Kuadran A merupakan atribut yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan karena, kriteria ini memiliki harapan yang tinggi dengan kinerja rendah. Kemudian pada kuadran B terdapat 2 kriteria. Kuadran ini merupakan kriteria yang harus dipertahankan. Kuadran C terdapat 2 kriteria, kuadran ini merupakan kriteria yang memiliki harapan dan kinerja rendah. Kuadran D terdapat 4 kriteria, kuadran memiliki kinerja tinggi dengan harapan rendah. Hasil pengukuran kematangan tatakelola infrastruktur dan kepuasan pengguna berada di bawah harapan stakeholder, sehingga perlunya dilakukan perbaikan. Penelitian ini kemudian menyusun rekomendasi strategi berdasarkan ITIL dengan menggunakan pendekatan SWOT. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kematangan tatakelola infrastruktur TI dan kepuasan pengguna.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcComputerid
dc.subject.ddcComputer Programsid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi Ipb Dengan Framework Cobit 5 Dan Itil V3 2011id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCOBIT 5id
dc.subject.keywordInfrastruktur TIid
dc.subject.keywordITILid
dc.subject.keywordKepuasan Penggunaid
dc.subject.keywordTata kelola TI.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record