Show simple item record

dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.advisorBoer, Mennofatria
dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.authorSutaman
dc.date.accessioned2017-05-19T07:54:31Z
dc.date.available2017-05-19T07:54:31Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85360
dc.description.abstractKawasan pesisir dan pulau-pulau kecil (KP3K) adalah kawasan yang memiliki potensi sumberdaya alam dan kenaekaragaman hayati yang tinggi. Keberadaan KP3K diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan tetap melindungi fungsi ekologis kawasan. Oleh karena itu perlu upaya pengelolaan secara terpadu guna menjamin pemanfaatan yang berkelanjutan. Bentuk keterpaduan dalam pengelolaan KP3K yaitu dengan pengembangan kawasan perikanan tangkap, budidaya maupun pariwisata. Keberlanjutan pengelolaan meliputi berbagai dimensi yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, hukum dan kelembagaan, sebagai dasar dari perencanaan dan pengambilan keputusan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menyusun strategi pemanfaatan sumberdaya kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil (KP3K) Kabupaten Biak Numfor secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan utama tersebut, maka rumusan tujuan operasionalnya adalah: 1) Menganalisis karakteristik dan kondisi eksisting kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil (KP3K) Kabupaten Biak Numfor; 2) Menganalisis tingkat efektivitas pengelolaan KP3K Kabupaten Biak Numfor, 3) Menganalisis tingkat keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya terkait dengan pengembangan sektor perikanan dan pariwisata di KP3K Kabupaten Biak Numfor; 4) Menganalisis tingkat keberlanjutan pengelolaan KP3K Kabupaten Biak Numfor berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan, 5) Menentukan alternatif strategi pengelolaan KP3K Kabupaten Biak Numfor yang lebih berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan KP3K dari aspek pengelolaan sumberdaya kawasan dan pengelolaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat tergolong cukup efektif, walaupun secara kelembagaan masih belum efektif. Keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya pada KP3K Kabupaten Biak Numfor, dari aspek perikanan tangkap masih tergolong chkhp berkelanjutan, kecuali aspek perikanan budidaya dan pariwisata. Keberlanjutan pengelolaan KP3K dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya masih tergolong berkelanjutan kecuali aspek pengelolaan kelembagaan. Dalam strategi keberlanjutan pengelolaan KP3K, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor merupakan aktor utama yang berperan penting dalam pengelolaan sumberdaya di KP3K Kabupaten Biak Numfor. Prioritas pertama strategi pengelolaan KP3K Biak Numfor secara berkelanjutan adalah upaya peningkatan, perlindungan dan pengawasan ekosistem terumbu karang, mangrove dan lamun serta biota yang dilindungi. Selanjutnya prioritas kedua adalah perlunya kelembagaan pengelola KP3K yang lebih efektif, dan prioritas ketiga adalah penegakan hukum yang sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcOceanographyid
dc.subject.ddcCoastal managementid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBiak, Papuaid
dc.titleStrategi Keberlanjutan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Dan Wisata Bahari Pada Kawasan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Biak Numforid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordkeberlanjutanid
dc.subject.keywordkonservasiid
dc.subject.keywordsumberdayaid
dc.subject.keywordstrategi pengelolaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record