Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M.
dc.contributor.advisorRusastra, I Wayan
dc.contributor.authorSilitonga, Parlindungan Y.
dc.date.accessioned2017-05-19T07:42:50Z
dc.date.available2017-05-19T07:42:50Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85355
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis pengaruh penerapan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)jagung terhadap pendapatan dan kelayakan teknologi usahatani jagung. (2) Menganalisis pengaruh penerapan teknologi PTT jagung terhadap efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomis serta faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi petani jagung, (3) Menganalisis pengaruh penerapan teknologi PTT jagung terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani jagung. (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi derajat ketahanan pangan rumah tangga petani jagung. Penelitian dilakukan di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Garut. Metode pengambilan sampel dengan metode stratified random sampling, sampel sebanyak 300 rumahtangga petani. Menggunakan analisis R/C ratio, perubahan penggunaan teknologi PTT dievaluasi dengan analisis anggaran parsial sederhana dan Marginal Benefit Cost Ratio. Pengaruh penerapan teknologi PTT menggunakan fungsi produksi stochastik frontier Cobb-Douglas, efisiensi alokatif dan ekonomis dianalisis menggunakan pendekatan dari sisi input. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh penerapan PTT dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap ketahanan pangan rumah tangga menggunakan klasifikasi silang pangsa pengeluaran pangan dan konsumsi energi per unit ekivalen dewasa serta regresi logistik ordinal. Hasil penelitian: (1) pengaruh penerapan teknologi PTT dapat meningkatkan pendapatan dan menghasilkan tambahan keuntungan bagi petani jagung sehingga layak untuk diintroduksikan, (2) penerapan teknologi PTT lebih efisien dibandingkan tanpa penerapan teknologi PTT, (3) penerapan teknologi PTT dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga petani melalui peningkatan produksi, pendapatan dan akses pangan, (4) secara umum tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani jagung adalah kurang pangan. Umur ibu rumah tangga, pendapatan usahatani jagung, pendapatan total rumah tangga, tingkat efisiensi teknis produksi jagung, dan dummy petani berpengaruh positif terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Sedangkan jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga. Tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani PTT lebih tinggi dibandingkan petani bukan PTT.Implikasi kebijakan : (1) peningkatan produksi dan efisiensi usahatani jagung pada lahan kering melalui penerapan PTT perlu dikembangkan pada kawasan yang lebih luas karena terbukti mampu meningkatkan produksi dan efisiensi usahatani jagung, (2) peningkatan pendidikan informal guna peningkatan kemampuan manajerial petani, (3) penguatan kelembagaan penyuluhan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan programpenyuluhan, peningkatan sarana prasarana penyuluhan, dan penguatan kelembagaan kelompok tani, (4) peningkatan akses pangan rumah tangga melalui peningkatan pendapatan rumah tangga baik on farm maupun off farm, (5) peningkatan akses terhadap kesempatan kerja diluar usahatani melalui peningkatan sumberdaya manusia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcagricultural ekonomicsid
dc.subject.ddcFood procuctid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcJawa baratid
dc.titlePengaruh Pengelolaan Tanaman Terpadu Terhadap Efisiensi Produksi Dan Ketahanan Pangan Petani Di Sentra Produksi Jagung Provinsi Jawa Baratid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordefisiensiid
dc.subject.keywordketahanan panganid
dc.subject.keywordpengelolaan tanaman terpaduid
dc.subject.keywordusahatani jagungid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record