Penghambatan Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Pemacuan Pertumbuhan Tanaman Padi dengan Biopestisida Berbahan Aktif Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens
Abstract
Xanthomonas oryzae pv. oryzae adalah bakteri patogen tanaman padi yang
menjadi salah satu penyakit utama padi di Indonesia dan beberapa negara.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini, namun belum
memberikan hasil yang maksimal dalam menekan perkembangan dan penyebaran
penyakit. Untuk mendapatkan pengendalian yang lebih efektif dan aman bagi
lingkungan diperlukan pengendalian alternatif yang efektif dan ramah lingkungan.
Dua isolat bakteri biokontrol yang telah terbukti sebagai agens hayati dan efektif
menekan berbagai penyakit tanaman adalah P. fluorescens RH4003 dan B. subtilis
AB89. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biopestisida yang
berbahan aktif B. subtilis dan P. fluorescens dalam menekanan penyakit hawar
daun bakteri pada tanaman padi, pengaruhnya terhadap bobot basah dan kering
tanaman, dan perkecambahan biji. Percobaan disusun dalam rancangan acak
lengkap faktorial dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
formulasi tepung dan formulasi cair Bacillus subtilis dan Pseudomonas
fluorescens efektif dalam menekan penyakit hawar daun bakteri. Perendaman
benih dalam formulasi bakteri biokontrol dengan waktu 5 jam dan 10 jam tidak
berpengaruh signifikan terhadap penekanan penyakit hawar daun bakteri dan daya
kecambah benih. Perendaman berpengaruh signifikan terhadap bobot basah dan
bobot kering tanaman.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]