dc.description.abstract | PMSG merupakan hormon reproduksi yang berperan dalam menentukan perkembangan embrio dan fetus selama perode kebuntingan. Faktanya bahwa hormon PMSG mampu memperbaiki kondisi hormonal induk selama periode kebuntingan. Hal ini berkaitan dengan peningkatan jumlah folikel dan korpus luteum setelah penyuntikan PMSG. Peningkatan sekresi hormon dari folikel yang dihasilkan memberikan perbaikan pada pertumbuhan uterus, plasenta, dan perkembangan embrio dan fetus. Kondisi tersebut dapat meningkatkan bobot lahir anak yang dihasilkan. Bobot lahir anak yang dihasilkan sejak lahir di atas rata-rata, hal ini dapat memperbaiki bobot organ dalam, terutama hati. Hati merupakan salah satu organ penting dalam sistem pencernaan yang memainkan peran penting dalam metabolisme dan proses detoksifikasi dalam tubuh. Pada proses metabolisme, hati merupakan tempat penyimpanan kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen. Mengingat fungsi hati, perkembangan fetus merupakan hal penting untuk mengetahui perkembangan struktur morfologis hati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan histomorfologis hati fetus kambing kacang (Capra hircus) berumur 15 minggu dari indukan yang diberi hormon superovulasi. Penelitian ini menggunakan sampel hati yang berasal dari tiga fetus kambing dari tiga induk kambing yang berbeda perlakuan, yaitu (A) induk kambing tanpa penyuntikan PMSG (kelompok kontrol), (B) induk kambing dengan penyuntikan PMSG 7.5 IU/kg BB, dan (C) induk kambing dengan penyuntikan PMSG 15 IU/kg BB. Struktur histologis hati diamati secara umum dengan menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) dan pengamatan jaringan ikat dengan menggunakan pewarnaan khusus Cason’s Trichrome. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perkembangan histomorfologis hati fetus pada umur 15 minggu cukup berkembang dengan baik. Secara umum terlihat adanya hepatosit, hepatoblast, sel hemopoietik, megakariosit, sel Kupffer, sel endotel, dan sinusoid terlihat jelas pada sistem lobular. Sel endotel melapisi permukaan sinusoid yang ditemukan di antara dua struktur radial hepatosit. Sistem lobuler terdiri atas vena sentralis yang berada di tengah lobular walaupun masih ditemukanya kelompok-kelompok sel hemopoietik. Hati fetus yang dihasilkan dari indukan yang diberi perlakuan menunjukkan jumlah sebaran sel hemopoietik lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol. Jaringan ikat kolagen ditemukan di sekitar vena sentralis dan menyebar pada area interlobularis. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan morfologi hati fetus kambing kacang yang berumur 15 minggu setelah indukan diinduksi oleh hormon PMSG dengan dosis 7.5 IU/kg BB memiki peluang berkembang lebih baik dibandingkan dosis 15 IU/kg BB dan kontrol | id |