Show simple item record

dc.contributor.advisorGunawan, Andi
dc.contributor.authorErlita, Leli
dc.date.accessioned2017-05-12T03:03:21Z
dc.date.available2017-05-12T03:03:21Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85177
dc.description.abstractAlun-alun Tanggul adalah salah satu taman publik di Kabupaten Jember. Alun-alun ini didesain berbasis persepsi dan perilaku dengan mempertimbangkan ekologi, estetika maupun fungsional untuk mengatasi permasalahan pada tapak. Persepsi dan perilaku pengunjung diangkat untuk mewujudkan konsep ecodesign dalam alun-alun tersebut. Persepsi pengunjung yang utama untuk mewujudkan alun-alun yang ekologis adalah pengadaan vegetasi yang sesuai, ketersediaan fasilitas yang memadai, dan kondisi fisik alun-alun yang menarik. Selain itu, perilaku pengunjung yang tidak ekologis adalah membuang sampah sembarangan, buang air kecil sembarangan, membakar sampah dalam alun-alun, membiarkan aliran air bersih mengalir terus menerus, membawa masuk kendaraan dalam alun-alun, membuang air limbah bekas mencuci piring dan memasak dalam alun-alun, meninggalkan bekas kerangka warung dalam alun-alun, parkir di trotoar, dan penggunaan listrik yang tidak hemat energi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian ini dibagi menjadi empat tahap pelaksanaan yaitu: persiapan, pengumpulan data, analisis, sintesis, dan desain. Konsep yang diadaptasi pada tapak adalah konsep “eco-contemporary aloen” atau dapat disingkat “e-contemporary aloen” yang menandai sebuah desain yang lebih maju, variatif, fleksibel, dan inovatif. Jenis material dan pengolahan material maupun teknologi yang dipakai untuk menampilkan gaya yang lebih baru baik secara bentuk maupun tampilan. Konsep ini mengandung arti bahwa Alun-alun Tanggul didesain secara ekologis dan memadukan karakter dari Kabupaten Jember dan Kecamatan Tanggul. Pengembangan konsep diwujudkan ke dalam tiga ruang yaitu ruang penerimaan, ruang pemanfaatan dan ruang pendukung. Alun-alun Tanggul memiliki dua pasang water mister trellis yang berfungsi untuk memodifikasi iklim dalam tapak. Selain itu, aplikasi ecodesign dalam tapak fokus pada berbagai aspek yaitu efisiensi energi, efisiensi air, konservasi tanah dan air, preservasi budaya, vegetasi lokal, dan mengurangi limbah melalui pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Output dari penelitian ini adalah rencana site plan dengan detil seperti potongan, perspektif, detil desain, animasi video dan maket.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcLandscapeid
dc.subject.ddcLAndscape Gardeningid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcJember-Jawa Timurid
dc.titleDesain Ekologis Alun-alun Tanggul Kabupaten Jember Berbasis Persepsi dan Perilaku Pengunjungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalun-alunid
dc.subject.keyworddesain ekologisid
dc.subject.keywordperilakuid
dc.subject.keywordpersepsiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record