| dc.description.abstract | Kota Banda Aceh merupakan salah satu Kota Islam Tertua di Asia Tenggara yang terbentuk dengan karakteristik unik dan telah ditetapkan sebagai kota pusaka di Indonesia. Dalam perencanaan program kota pusaka, salah satu kecamatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan prioritas pelestarian adalah Kecamatan Baiturrahman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakter lanskap pusaka di Kecamatan Baiturrahman, menganalisis partisipasi masyarakat dalam mendukung program kota pusaka, dan menyusun tindakan pelestarian lanskap pusaka di Kecamatan Baiturrahman. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi umum dan karakter lanskap sejarah di Kecamatan Baiturrahman, analisis kuantitatif untuk mengetahui nilai signifikansi sejarah menggunakan metode skoring, dan analisis partisipasi masyarakat untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam mendukung program kota pusaka. Hasil dari penelitian ini dinyatakan bahwa karakter lanskap yang terbentuk di Kecamatan Baiturrahman didominasi oleh pengaruh islam. Hal ini terlihat dari banyaknya peninggalan elemen bersejarah bergaya arsitektur islam. Selain dari arsitektur islam terdapat juga elemen bergaya arsitektur kolonial. Dari analisis yang telah dilakukan, tindakan pelestarian untuk lanskap di Kecamatan Baiturrahman adalah tindakan konservasi. Sedangkan tindakan pelestarian yang dilakukan untuk tiap elemen terdiri dari tiga tindakan yaitu tindakan konservasi yang dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga elemen sesuai dengan kondisi awal, tindakan preservasi dilakukan untuk mencegah bertambahnya kerusakan pada elemen, dan tindakan restorasi dilakukan untuk mengembalikan lanskap dengan penataan yang tetap mempertahankan karakter lanskapnya. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kota pusaka sehingga sangat diperlukan sosialisasi dari pemerintah Kota Banda Aceh tentang program kota pusaka. | id |
