Manajemen Lanskap Riparian Sebagai Community Garden di Bagian Hilir Sungai Ciliwung
Abstract
Sungai Ciliwung merupakan bagian dari koridor lanskap yang memiliki peran penting
bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Bantaran sungai Ciliwung memiliki potensi
yang tinggi apabila dikembangkan sebagai community garden, baik secara ekologis,
estetis, ataupun fungsional secara produktif dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini
adalah menginventarisasi dan menganalisis aspek ekologis, ekonomi, dan sosial budaya;
menganalisis peluang pengelolaan bantaran sungai; dan menyusun rencana pengelolaan
lanskap. Penelitian ini telah dilakukan di bagian hilir sungai Ciliwung, mulai dari
kelurahan Lenteng Agung melintasi kelurahan Kampung Melayu hingga kelurahan
Tanjung Priok DKI Jakarta. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pengelolaan kawasan
bantaran sungai Ciliwung dapat dimanfaatkan sebagai talun, kebun campuran dan
pekarangan yang berfungsi sebagai taman lingkungan. Lebar bantaran menurut peraturan
pemerintah adalah 3 – 15m bersyarat sesuai dengan kondisi masing-masing bantaran pada
setiap segmen berpotensi untuk dikembangkan menjadi community garden. Pengelolaan
bantaran sungai Ciliwung ini difokuskan pada tiga sistem community garden yaitu, talun,
kebun campuran dan pekarangan. Sistem tersebut diimplementasikan berdasarkan
karakteristik serta kondisi lingkungan yang ada pada masing-masing segmen.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]