dc.description.abstract | Beras merupakan makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia.
Namun, kemampuan Indonesia dalam menyediakan beras bagi penduduknya
belum memadai. Salah satu cara untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan beras
adalah dengan meningkatkan produktivitas lahan yang dikenal sebagai
intensifikasi. Intensifikasi pertanian diarahkan pada perbaikan seluruh sistem
pertanian salah satunya segi kesuburan tanah. Kebutuhan hara padi tidak hanya
unsur makro dan mikro esensial tetapi juga unsur yang menguntungkan seperti
Silikon (Si). Kurangnya Si tersedia dalam tanah sawah diduga merupakan salah
satu penyebab stagnasi produksi padi di Jawa dan daerah lainnya di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk daun silika dan pupuk
NPK terhadap pertumbuhan dan produksi, serta serapan Si pada padi sawah. Hasil
penelitian menunjukkan pupuk daun silika secara tunggal nyata meningkatkan
jumlah anakan, dan meningkatkan bobot GKP, kadar P jerami dan serapan Si
walaupun secara statistik tidak nyata. Namun, pupuk daun silika berpotensi
menurunkan kadar K jerami yang diduga karena kandungan Na pada pupuk daun
Si menekan serapan K. Perlakuan pupuk NPK secara tunggal nyata meningkatkan
tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai, GKP, kadar P dan K jerami, serta
serapan Si. Interaksi kedua perlakuan nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah
anakan, dan jumlah malai. | id |