Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwakusuma, Wahyu
dc.contributor.advisorBaskoro, Dwi Putro Tejo
dc.contributor.authorNafisah, Faniyosi
dc.date.accessioned2017-05-10T04:32:29Z
dc.date.available2017-05-10T04:32:29Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85106
dc.description.abstractKetahanan penetrasi tanah merupakan cerminan mudah tidaknya tanah ditembus oleh akar tanaman. Akar tanaman harus mampu menembus tanah tanpa adanya hambatan untuk menyerap air dan hara yang dibutuhkan tanaman. Ketahanan penetrasi pada tanah dipengaruhi oleh kadar air tanah, tekstur, bobot isi, dan kandungan bahan organik. Sifat-sifat tanah tersebut sampai tahap tertentu dipengaruhi oleh penggunaan lahan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan penetrasi tanah serta kaitannya dengan sifat tanah latosol pada penggunaan lahan budidaya monokultur; kebun buah naga, kebun jeruk, kebun jambu dan semak belukar sebagai kontrol. Ketahanan penetrasi diukur dengan alat penetrometer saku pada tiap-tiap penggunaan lahan. Pengamatan lapang terhadap nilai ketahanan penetrasi yang dilakukan selama tujuh hari berurut-urut menghasilkan pola grafik yang semakin meningkat seiring bertambahnya hari tidak hujan. Ketahanan penetrasi tanah pada berbagai penggunaan lahan dari tertinggi hingga terendah secara berurut-urut adalah pada kebun jeruk, kebun buah naga, kebun jambu dan semak belukar. Ketahanan penetrasi tanah pada kondisi kadar air tanah minimum dari tertinggi hingga terendah secara urut pada kedua kedalaman 0-20cm dan 20-40cm adalah pada kebun jeruk 4.45kg/cm² dan 4.08kg/cm² dengan kadar air 26.80% dan 32.78%, kebun buah naga 4.38kg/cm² dan 3.85kg/cm² dengan kadar air 31.25% dan 36.59%, kebun jambu 4.27kg/cm² dan 3.80kg/cm² dengan kadar air 29.06% dan 38.65% dan semak belukar 4.19kg/cm² dan 3.87kg/cm² dengan kadar air 29.06% dan 27.03%. Setiap penggunaan lahan setelah tujuh hari tidak turun hujan mengalami peningkatan ketahanan penetrasi pada kedua kedalaman seiring bertambahnya hari tidak hujan namun secara umum belum menghambat perkembangan akar khususnya pada tanaman tahunan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil physicid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKetahanan Penetrasi dan Sifat Fisik Tanah pada Penggunaan Lahan Budidaya Monokulturid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordketahanan penetrasiid
dc.subject.keywordpengunaan lahanid
dc.subject.keywordsifat fisik tanah.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record