Show simple item record

dc.contributor.advisorYoresta, Fengky Satria
dc.contributor.advisorKarlinasari, Lina
dc.contributor.authorNinggar, Deani Dara
dc.date.accessioned2017-05-10T02:44:08Z
dc.date.available2017-05-10T02:44:08Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85044
dc.description.abstractRumah adat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang unik. Bentuk apresiasi terhadap bangunan rumah adat Indonesia sebagai warisan budaya diwujudkan dalam pengembangan replika rumah adat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pada umumnya material kayu sebagai bahan struktural digunakan untuk membangun rumah adat Indonesia, misalnya rumah adat Sulawesi Tengah dan Bengkulu. Kayu sebagai bahan struktural rumah adat memiliki keunggulan dan kelemahan sehingga diperlukan informasi terkait kayu yang digunakan dan kondisi bangunan rumah adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi bangunan rumah adat Sulawesi Tengah dan Bengkulu di TMII melalui penilaian kekokohan bangunan serta analisis struktur dan menentukan desain elemen konstruksi bangunan rumah adat yang ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah adat Sulawesi Tengah memiliki nilai kekokohan sebesar 76.05%, sementara rumah adat Bengkulu memiliki nilai kekokohan sebesar 74.25% berdasarkan penilaian kekokohan bangunan. Perolehan nilai kekokohan tersebut menunjukkan bahwa kondisi kedua rumah adat baik tetapi tidak dipelihara secara rutin. Analisis struktur menunjukkan bahwa tegangan lentur aktual yang timbul pada kolom kayu rumah adat Sulawesi Tengah melebihi tegangan ijin, sedangkan tegangan yang timbul pada komponen kolom rumah adat Bengkulu di bawah tegangan ijin. Salah satu alternatif untuk menahan beban lentur dapat dilakukan dengan cara memperbesar dimensi aktual kolom sesuai dengan ukuran dimensi ideal kolom. Ukuran dimensi ideal kolom rumah adat Sulawesi Tengah adalah 38 cm x 19 cm dari ukuran dimensi aktual sebesar 19 cm x 19 cm, sementara ukuran dimensi ideal kolom rumah adat Bengkulu adalah 21.62 cm x 10.81 cm dari ukuran dimensi aktual sebesar 22 cm x 22 cm. Kombinasi antara penilaian kekokohan berdasarkan pengamatan visual dan analisis struktur bangunan berdasarkan dimensi penampang rumah adat dapat digunakan sebagai informasi untuk mengevaluasi kondisi rumah adat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleEvaluasi Kondisi Bangunan Rumah Adat Sulawesi Tengah dan Bengkulu di Taman Mini Indonesia.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis strukturid
dc.subject.keywordpenilaian kekokohan bangunanid
dc.subject.keywordrumah adatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record