Studi Retrospektif tentang Ikterus pada Anjing.
Abstract
Perubahan warna kuning pada selaput lendir dan tegumen yang dikenal sebagai ikterus, merupakan gejala penting dalam mendeteksi gangguan yang serius pada anjing. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kejadian ikterus pada anjing dengan penekanan pada frekuensi jenis ikterus dan manifestasi klinisnya, serta memberikan panduan tentang bagaimana mengidentifikasi penyebab ikterus dari gejala yang bermanifestasi. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari 8 ekor anjing dari Praktek Drh Setyo Widodo dkk. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari 8 ekor anjing, 2 ekor anjing masing-masing menderita kombinasi ikterus pre-hepatik dan hepatik, 2 ekor anjing masing-masing menderita kombinasi ikterus hepatik dan post-hepatik, dan 1 anjing menderita kombinasi dari ketiga jenis ikterus, sedangkan 3 ekor anjing yang tersisa tidak dapat didiagnosa karena datanya tidak mencukupi. Secara keseluruhan ikterus ditemukan sebagai kombinasi dari satu atau lebih jenis dan bukan hanya satu jenis. Tes terbaik untuk mengklasifikasikan ikterus adalah tes hematologi dan kimia darah.